KM. Portal Himpas -- Hari kedua pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti
Gotong Royong Masyarakat ( BBGRM ) XII tingkat Kabupaten Bima berlangsung di
kecamatan Lambitu. Penjabat Bupati Bima Drs. H.Bachrudin yang didampingi
0ara kepala SKPD Senin (24/8) berbaur dan bersilaturahmi dengan
masyarakat setempat di lapangan desa Teta Lambitu, Camat, Muspika,
Kepala-kepala Desa, Ketua BPD, Ketua LPMD dan Tokoh Masyarakat se – kecamatan
setempat.
Bachrudin mengatakan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun, merupakan wahana bagi peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan,meningkatkan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah, meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan.
Penjabat Bupati Bima mengingatkan kepada seluruh PNS, guru, unsur pemerintah kecamatan terkait dengan pelaksanaan Pilkada yang akan dilaksanakan. Pj. Bupati menjelaskan, " Pilkada merupakan pesta rakyat untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Bima lima tahun mendatang. Oleh karena itu bagi masyarakat yang telah memiliki hak pilih, wajib memilih calon sesuai hati nurani, dan yang lebih penting perlu disampaikan kepada aparatur sipil negara untuk tidak melakukan kegiatan politik praktis". Kata Pj. Bupati mengingatkan.
Secara khusus Bachrudin menyampaikan pada kesempatan silaturahmi BBGRM di Kecamatan Lambitu tersebut, "demi menghormati dan mendukung pelaksanaan Pilkada, kepada kepala SKPD, guru, kepala sekolah, para kepala UPTD agar tidak memasang sticker, salah satu kontestan Pilkada. Termasuk gambar atau poster mantan kepala daerah yang terpasang di sekolah dan di kantor agar dapat diturunkan demi menjaga netralitas dan mendukung pelaksanaan Pilkada.
Selaku penjabat Bupati Bima Drs. H.Bachrudin, M.Pd berharap komitmen dan dukungan seluruh elemen masyarakat agar kegiatan BBGRM yang diaksanakan di desa yang berada di kecamatan Lambitu dapat dilaksanakan secara gotong royong sehingga semua pekerjaan akan terasa ringan dan dapat dimanfaatkan bagi seluruh warga". Terangnya.
Camat Lambitu Ferry Kurniawan, S.Sos dalam Laporannya mengatakan, kegiatan BBGRM ini sangat bermanfaat bagi masyarakat mengingat budaya gotong royong dapat dihidupkan kembali, dan masyarakat bisa melaksanakan.
Kurniawan melaporkan, desa yang ada di wilayah yang dipimpinnya yaitu desa Kaowa, Desa Teta, desa Londu, Kuta, Sambori dan desa Kaboro. Dan terkait pelaksanaan APBDes telah secara bertahap direalisasikan masyarakat. Namun untuk kegiatan fisik belum direalisasikan karenakan gambar dan Rencana Anggatan Biaya masih diproses Dinas Pekerjaan Umum.
Camat Lambitu menambahkan anggaran yang ada di dalam APBDes juga dimanfaatkan untuk pembangunan dan perbaikan rumah adat Lengge yang ada di desa Sambori sebagai kebanggaan dan warisan yang harus tetap dijaga kelestariannya". Kata Kurniawan ". ( Humas – 03)