Pemkab Bima Peringati Hari Isra Mi'raj

Sunday, 24 May 20150 comments

KM. Portal Himpas -- Peringatan hari Isra Mi’raj lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dipusatkan di Lapangan tenis Setda Kabupaten Bima jalan Diponegoro nomor 11 LLK Jatiwangi Jumat (22/5).   Dalam acara bernuansa keagamaan yang dirangkai dengan kegiatan pembinaan Imtaq tersebut dihadiri oleh Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Bima, Kepala SKPD, Pejabat eselon III,  eselon IV dan karyawan/karyawati lingkup Pemkab Bima.

Bupati Bima diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs. H.M. Taufik HAK, M.Si. dalam arahan menjelaskan, ada dua peristiwa penting yang menandai tonggak  perjalanan bersejarah umat Islam yaitu peristiwa Isra Mi’raj perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW.  Isra merupakan perjalanan nabi dari Masjidil Haram yang terletak di Kota Mekah ke Masjidil Aqsha yang terletak di Palestina. Sedang Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsha menuju Sidratul Muntaha untuk menerima perintah Sholat.

M. Taufik berharap agar dari peristiwa Isra Mi'raj hendaknya dapat dipetik hikmah sebagai panduan dalam membina hubungan baik dengan sesama makhluk dan dengan Sang Pencipta. Dengan demikian akan membawa ketenangan dan ketenteraman jiwa sebagai faktor penentu kebahagiaan  hidup yang sejati, baik di dunia maupun di akhirat.

Dari peristiwa Isra Mi'raj selain perintah untuk menunaikan shalat 5 waktu juga sebagai wahana komunikasi langsung kita dengan Allah SWT. “Buah dari peristiwa Isra’ Mi’raj adalah pencerahan jiwa dan semangat dalam menghadapi berbagai persoalan, baik dalam menyebarkan syiar Islam maupun dalam membangun tatanan kehidupan kemasyarakatan," jelas Sekda. 

Sementara itu, penceramah Ustadz H.M. Adnin, SQ. M.Pd dalam uraian hikmah Isra Mi'raj mengatakan, "Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad, SAW merupakan salah satu momentum untuk memperkuat keimanan kita kepada Allah, SWT dengan meningkatkan kualitas kecintaan kita terhadap Al Quranulqarim.

Dijelaskan, dalam peristiwa "Mi’raj", terjadi komunikasi tiga  arah yaitu Quran,  Shalat dan Islam. Artinya, Al Quran dipahami dengan baik, shalat didalami dengan baik dan Islam yang membuktikan  dengan baik pemahaman agamanya,” jelasnya.

Kemudian Aspek terpenting dalam memahami Isra Mi’raj adalah memahami makna shalat, Shalat yang benar adalah menghadap Allah secara mutlak. Bagi orang yang khusyu, shalat adalah fenomena yang indah bagi batin, tidak ada rasa sedih dan gundah karena shalat menjadi hiburan. 


Menurut penceramah, "Rasulullah Muhammad SAW  tidak mengambil kebahagiaan dari harta, tapi dari shalat. Al-Quran yang dipahami dengan baik menjadikan shalat didalami dengan baik". Jelasnya. (*)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KAMPUNG MEDIA PORTAL HIMPAS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger