KM. Portal Himpas -- Camat Wawo Drs. Syafrudin Daud dengan
Bangga mempersembahkan karya warga desa Maria Utara untuk dinilai tim juri
lomba desa tingkat Kabupaten Bima. Disamping kesiapan fisik dan kelengkapan
data, masih banyak kelebihan lain yang diandalkan desa Maria Utara dalam ajang
lomba desa tahun ini.
"Desa Maria Utara siap dinilai sesuai dengan 10 indikator yang telah
disiapkan," kata Syafrudin pada acara penyambutan tim juri lomba desa
Kamis, (7/5) di halaman kantor desa.
Diakui Syafrudin, kesiapan desa Maria Utara untuk dinilai tidak terlepas
dari partisipasi masyarakat yang telah terbiasa melaksanakan kegiatan gotong
royong dalam kehidupan sehari-hari. "Dalam keseharian, warga di Wawo telah
terbiasa melakukan gotong royong seperti pembangunan rumah warga, kebersihan
lingkungan desa serta kegiatan gotong royong pengolahan pertanian dan
lainnya," kata Syafrudin.
Kepala Desa Maria Utara Syamsudin di hadapan Ketua dan Anggota Tim Juri,
Muspika Kecamatan memaparkan keberhasilan pendidikan di desa Maria Utara
merupakan salah satu wujud gayung bersambutnya program pembangunan Kabupaten
Bima dan semangat membangun masyarakat desa Maria Utara.
“Berbagai program pendidikan yang berhasil dilaksanakan di desa Maria Utara
antara lain pengentasan buta huruf atas kerja sama dengan Pemprov NTB, Pemkab
Bima dan dinas terkait. Disamping itu, di desa Maria Utara pada 2 tahun
terakhir tidak terdapat angka putus sekolah untuk usia 7-15 tahun. Hal ini
terwujud karena tingkat kesadaran yang tinggi dari masyarakat akan pentingnya
pendidikan. "Kebijakan pemerintah baik di pusat maupun daerah yang
memberikan bantuan operasional sekolah juga meringankan beban masyarakat Maria
Utara di dalam pendidikan," jelas Syamsudin.
Dalam rangka mensukseskan program monumental di bidang keagamaan di
Kabupaten Bima yaitu membumikan Al-quran, di desa Maria Utara telah
didirikan 7 TPA unit yang kesemuanya secara aktif melakukan pembinaan
dalam rangka pengentasan buta baca Al Quran.
Demikian juga pada bidang kesehatan masyarakat, Pembangunan di bidang ini
dilaksanakan pemerintah berimplikasi positif dengan pembangunan dan peningkatan
derajat kesehatan di desa Maria Utara. Hal ini ditandai dengan tidak adanya
angka kematian bayi dan balita. Kondisi ini bisa terwujud berkat peran aktif
petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, petugas kesehatan kecamatan Wawo dan
kader-kader Posyandu.
Demikian pula dalam rangka penyediaan air bersih, sinergi antara pemerintah
pusat dan daerah sehingga melalui program Weslic masyarakat desa Maria Utara
bisa menikmati air bersih yang layak untuk standarisasi kesehatan. Dengan
beberapa sumber mata air untuk masyarakat desa Maria Utara dapat terpenuhi.
Terbukti dengan direalisasikan oleh pemerintah dngan biaya APBN sebesar 7,5 M
untuk pembangunan PDAM Kecamatan Wawo.
Pada bidang ekonomi masyarakat, desa Maria Utara telah banyak mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Disamping usaha pertanian, masyarakat desa
mencoba berbagai peluang usaha antara lain perkiosan, usaha rumah tangga,
perbengkelan. Untuk menunjang usaha-usaha tersebut, masyarakat memperoleh
bantuan modal dari pemerintah melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang
sejak tahun 2007 mendapatkan suntikan modal dari pemerintah Kabupaten Bima.
Ketua Tim Juri Abdul Wahab, SH., M.Si menjelaskan
Penilaian perlombaan desa sebagai upaya memberdayakan masyarakat melalui penguatan
kelembagaan, peningkatan motivasi, partisipasi masyarakat dan swadaya gotong
royong masyarakat di desa perlu dilakukan perlombaan desa, P2WKSS dan posyandu
secara terarah, terkoordinasi, terpadu dan berkelanjutan. (humas)