Akibat Minim Sarana Siswa Duduk Berdesakan

Wednesday, 22 April 20150 comments

KM. Portal Himpas, - Tidak kurang dari satu tahun belakangan ini para siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Satu Atap (Satap) Langgudu harus rela duduk berdesak-desakkan saat proses belajar mengajar (KBM) berlangsung pasalnya sekolah mereka tidak mampu menyediakan mebelair yang ideal untuk setip rombongan belajar (rombel) yang ada.

Sehingga pihak sekolah pun terpaksa menggabungkan dua rombel dalam satu ruangan kelas dan potret ini sangat memprihatinkan dimana satu kursi harus diduduki oleh dua orang, ironisnya pemerintah seolah tutup mata dengan kondisi sekolah yang satu ini.

Pantauan wartawan sekolah ini masih membutuhkan Ruang Klas Baru (RKB), ruang guru/TU berikut ruangan kepala sekolah dan yang sangat mendesak adalah kebutuhan akan mebelairnya sehingga para siswa akan dapat nyaman dan berkonsentrasi dalam menerima pelajaran.

Dikuatirkan jika kondisi ini terus berlanjut minat calon siswa baru akan menurun sementara tidak lama lagi penerimaan calon siswa akan mulai dibuka.

Kenyataan ini diakui St. Kalsum, S.Pd kepala sekolah yang dikonfirmasi di ruang kerjanya beberapa waktu lalu mengatakan bahwa untuk kelas 2 terpaksa digabung karena kekurangan RKB dan mebeairnya, “Untuk sementara kami telah mengajukan profil sekolah untuk bahan permohonan tersebut dan semoga dapat segera direalisasikan,” harapnya.


Saat ini jumlah rombel sekolah yang dipimpinya sebanyak 4 kelas terdiri atas dua rombel kelas 1, satu rombel kelas 3 dan satu rombel kelas dua  “Rombel ideal saat ini untuk klas 3 dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang, karena mereka akan segera mengikuti ujian nasional tentu harus mengikuti KBM dengan kondisi yang nyaman,” ungkapnya. [PJM]
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KAMPUNG MEDIA PORTAL HIMPAS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger