KM
Portal Himpas, -
Kondisi kantor unit pelayanan tekhnik dinas (UPT) kehutanan kecamatan langggudu
sangat memprihatinkan keadaan ini sudah berlanjut sejak 4 tahun lalu, anehnya
pemerintah kabupaten bima seolah tutup mata dengan keberadaan kantor ini.
Sampai berita ini ditulis, proses
pelayanan terpaksa dilakukan di rumah pribadi kepala UPT sebab kantor yang
telah menjadi gedung tua itu sama sekali tidak layak untuk dilakukan pelayanan.
Atap nyaris sudah tidak berbentuk demikian juga dinding dan ubinnya. Bahkan
sejumlah mebelair yang ada sudah tidak dapat dimanfaatkan.
Padahal, jika dilihat dari letak
geografisnya kecamatan langgudu berada di sekitar pesisir pantai namun bukan
berarti kawasan hutanya tidak bernilai, jika pelayanan dan pusat pengawasannya
tidak memiliki kenyamanan akan sangat sulit untuk menuntut keamaan hutan di
kawasan tersebut menjadi aman.
Disambangi di kediamannya Mustamin
kepala UPT Dinas kehutanan Langgudu membenarkan bahwa kondisi kantor itu telah
demikian adanya selama bertahun-tahun, kendati dirinya pernah mengajukan
renofasi pada pemerintah daerah maupun melalui musrenbang tingkat kecamatan
namun hingga hari ini belum juga mendapatkan respond, “Beberapa kali kami telah
mengajukan permohonan rehab kantor namun belum ada realisasinya sehingga kami terpaksa
melayani kebutuhan administrasi masyarakat di rumah saja,’ ungkapnya Rabu lalu.
Pria santun ini sangat berharap agar
seluruh stafnya dapat terkoordinir layaknya kantor-kantor pada umumnya.
“Sebenarnya ada kerinduan kami untuk berkumpul dalam satu wadah dengan para
staf, hampir 4 tahun silaturrahmi kami tersendat dan ini menjadikan tingkat
koordinasi kami juga tidak optimal,” keluhnya.
Banyak harapan yang sebenarnya ingin
disampaikan pria berpenampilan sederhana ini, “Sebenarnya kebutuhan administrasi
seperti computer sangat dibutuhkan, namun jika pemerintah tahun ini dapat
mengabulkan keinginan kami untuk rehab kantor, itu saja sudah cukup,” tutupnya.
[Son]