Penemuan Sesosok Mayat, Gegerkan Warga

Tuesday 10 March 20150 comments

KM. Portal Himpas, - Warga Dusun Tangga Ombo, Desa Wilamici, Kecamatan Monta Minggu pagi (8/3) dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat  bersama Senpi rakitan di sekitar perkebunan milik, Arifin Idris (60)  salah satu warga dusun setempat. Sosok mayat itu, dikenali bernama Dedi Supardi (18) warga Desa Waro, Kecamatan Monta.

Kopolsek Monta, Ipda Edy Prayitno yang dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut, setelah mendapat informasi dari warga, polisi langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan. Setibanya di lokasi ternyata laporan warga benar. “Berkat kerjasama dan koordinasi yang baik mayat korban langsung divisum oleh petugas dari Puskesmas Monta dan kemudian diantarkan ke rumah keluarganya di Desa Waro dan kemungkinan jasad korban akan dimakamkan hari ini,” jelas kapolsek.

Sementara penyebab meninggalnya korban, kapolsek menjelaskan, dugaan sementara korban meninggal akibat tersengat arus listrik yang dipasang oleh pemilik kebun untuk menangkal hewan liar agar tidak memasuki  kebun miliknya. “Pemilik kebun menemukan jasad korban sekitar pukul 06.00 Wita pagi, kemudian langsung menyerahkan diri ke Mapolsek dan kini sudah diamankan di Mapolres Bima,” jelasnya.

Selain itu, Subhan ke-pala Dusun Tangga Ombo mengatakan, sebelum melaporkan dirinya meng-aku didatangi oleh Arifin pemilik kebun yang meng-ajaknya untuk menghadap kepala Desa. “Tetapi karena sibuk saya menolaknya. Eh, ternyata beliau ingin menyampaikan kejadian itu,” katanya.

Setelah mendengar informasi dari beberapa warga tentang adanya penemuan mayat, Subahan kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Monta. “Sebelum melapor kami datangi lokasi untuk melihat kondisi mayat. Ternyata informasi dari warga benar setelah kami datangi lokasi kami menemukan mayat yang telah terbujur kaku dan sebagian badannya hangus terbakar akibat tersengat arus listrik,” ungkapnya.

Dilanjutkan, bukan hanya itu saja, tetapi yang membuat warga heran disamping mayat juga ditemukan Senpi rakitan. Tapi untung polisi segera datang dan mengamankan Senpi tersebut. “Kami heran kenapa korban membawa Senpi dan mau masuk ke kebun milik orang lain di tengah malam buta seperti ini,” heranya.


Selain itu, sekitar pukul 11.00 Wita , puluhan keluarga korban asal Desa Waro yang tidak terima atas meninggalnya korban melakukan aksi penyerangan, merusak dan membakar gubuk milik Arifin yang berada di Dusun Tangga Ombo, Desa Wilamaci. (Son)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KAMPUNG MEDIA PORTAL HIMPAS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger