Bupati
Bima Drs H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd Selasa (10/3) membuka secara resmi
Musrenbang tingkat Kabupaten Bima tahun anggaran 2015 di GSG. Muhammadiyah Kota
Bima.
Kegiatan
ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima Nukrah, S.Sos, para Asisten,
Kabag, kepala Bappeda Provinsi NTB, para kepala SKPD Lingkup Pemkab.
Bima, para camat, instansi vertikal dan unsur organisasi masyarakat sipil
tingkat Kabupaten Bima.
Bupati
Bima dalam arahannya mengatakan "Musrenbang tingkat Kabupaten
Bima merupakan kelanjutan dari Musrenbang desa dan kecamatan yang
merupakan “Pemantapan padu serasi antara usulan kecamatan dengan Renja
SKPD” yang draf nya telah di awali pada Forum SKPD tanggal 2 s/d 4 Maret yang
lalu.
Selain
itu lanjut Bupati H.Syafrudin, “Kegiatan ini juga merupakan penyusunan
langkah strategis tahun ke-1 yang kita laksanakan dalam bingkai
pelaksanaan RPJMD 2016-2020. Oleh karena itu forum ini hendaknya
memperhatikan betul capain kinerja dari setiap indikator yang telah ditetapkan
dalam RPJMD 2011-2015, sebagai
tolak ukur dalam melangkah pada kerangka kerja yang menjadi landasan kuat bagi
RPJMD 2016-2020.
Menurut
Bupati, sepanjang tahun 2011 sampai dengan 2015, telah banyak prestasi
dan penghargaan yang diraih. Namun demikian,” antangan utama dalam
pembangunan daerah Kabupaten Bima antara lain di bidang pembangunan sosial
budaya Kabupaten Bima masih dihadapkan pada tantangan peningkatan kualitas
Sumber Daya Manusia sehingga mampu mendongkrak angka IPM Kabupaten Bima yang
pada saat ini masih berada pada posisi 66,52%.
Tantangan
lainnya masih terdapatnya permukiman kumuh karena terbatasnya kemampuan
masyarakat untuk menata lingkungan, masih cukup tingginya angka kemiskinan
yaitu sebesar 16,23% dan pengangguran sebesar 4,90%; masih
rendahnya paritas daya beli masyarakat.
Begitu
juga terait di bidang ekonomi tantangan yang dihadapi adalah
keterbatasan permodalan untuk pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah;
sarana produksi yang belum memadai guna mendukung usaha-usaha ekonomi produktif
masyarakat; dan pemasaran produk yang belum mampu menjadi stimulan peningkatan
daya saing dan daya jual.
Terkait
di bidang penataan ruang, sebagaimana arahan dalam RTRW Kabupaten Bima
tahun 2011-2031, kebijakan
penataan ruang daerah lebih difokuskan pada pendekatan wilayah berdasarkan
kawasan-kawasan strategis dengan memacu pelaksanaan program percepatan
pembangunan kawasan strategis dan cepat tumbuh.
Bupati
Drs. H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd Berharap kiranya para pemangku kepentingan yang
terkait dengan penyelenggaraan pemerintah agar dapat memanfaatkan forum
Musrenbang tingkat Kabupaten Bima ini sebagai wahana untuk melakukan dialog
secara menyeluruh agar hasilnya sesuai yang diharapkan". Kata
Bupati.
Pada
kesempatan tersebut, Gubernur NTB melalui Kepala Bappeda Provinsi NTB
Khairul Mashun, SH, MH menjabarkan " Musrenbang yang
dilaksanakan ini merupakan wahana agar ke depannya pemerintah aerah dapat
menyusun arah dan kebijakan terkait program strategis dan prioritas
pembangunan.
Dengan
program tersebut kita dapat menuangkan kedalam RPJMD, RPJP sehingga hasil
rumusan akan menjadi acuan demi kemajuan pembangunan daerah kabupaten Bima.Kepada
peserta Musrenbang, Kepala Bappeda Provinsi NTB ini berharap agar peserta
dapat mengikuti dan menyusun bersama sehingga program yang akan kita
rencanakan dapat dilaksanakan.
Kepala
Bappeda Kabupaten Bima Ir. Indra Jaya dalam laporan menyatakan, " kegiatan
Musrenbang tingkat kabupaten Bima yang dilaksanakan ini merujuk pada UU
nomor 25 tahun 2004 tentang sistem prencanaan pembangunan nasional
sehingga dengan merujuk UU ini maka sistem pembangunan nasional dapat terencana
sesuai dengan RPJMD,RPJP sehingga pembangunan dapat kita laksanakan.
Untuk
mewujudkan Visi dan Misi pembangunan daerah kata Ir.Indra Jaya,
maka prioritas rencana kerja pemerintah daerah ( RKPD) Kabupaten Bima
tahun 2016 adalah peningkatan produksi dan nilai tambah produk
pertanian dalam rangka peningkatan ketahanan pangan daerah dan pemberdayaan
ekonomi rakyat dan perluasan lapangan kerja melalui pengmebangan komuditas
unggulan". Katanya. (*)