BSM Disunat, Wali Murid Tuntut Mundur Kepala SMPN 4 Monta

Tuesday, 24 February 20150 comments

KM. Portal Himpas, - Tidak terima atas pemotongan Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang dilakukan oleh pihak Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Monta, puluhan wali murid menggelar aksi protes dengan mendatangi sekolah, Senin (16/1). Mereka datang untuk meminta klarifikasi pihak sekolah terkait pemotongan dana bantuan siswa miskin yang bersumber dari Anggaran Pembelanjaan Negara APBN dan Anggaran Pembelanjaan Daerah (APBD) II.

Salah satu wali murid Dahlan mengatakan, bantuan yang diterima siswa miskin dari dana APBD II seharusnya Rp576 ribu tetapi yang diterima hanya Rp30 ribu per siswa. “Belum ada penjelasan dari pihak sekolah tentang pemotongan dana yang mencapai angka hingga Rp546 ribu tersebut,” ujarnya.  

Belum lagi dengan batuan yang  diterima siswa miskin dari dana APBN karena dari 22 orang siswa yang terdata, hingga hari Sabtu kemarin yang terbayarkan hanya 17 orang siswa dan masih ada lima orang yang belum terbayar. “Berdasarkan informasi dari juru bayar dana-dana tersebut telah mengendap ke kepala sekolah dan hingga hari ini dana bantuan untuk lima orang tersebut belum terbayar,” katanya, Senin (16/2).

Di tempat yang sama, M. Saleh orang tua sisiwa lain juga merasa geram atas tindakan yang dilakukan oleh pihak sekolah. Dengan adanya masalah ini  Ia meminta agar Pemerintah Daerah terutama Bupati dan Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima agar mengganti kepala sekolah yang bermasalah tersebut. Jika tidak maka akan menimbulkan mosi tidak percaya orang tua siswa yang efeknya tidak ada lagi orang tua yang mau mendaftarkan anaknya untuk bersekolah di sekolah tersebut. “Untuk itu, kami meminta kepada Bupati Bima dan Kepala Dinas Dikpora agar segera mengganti kepala sekolah yang bermasalah tersebut,” harapnya.

Berdasarkan informasi dari orang tua siswa BSM yang dipotong  itu akan dibagikan kepada siswa lain karena kebijkan sekolah yang mengatakan satu untuk semua. Namun hal itu tidak dibicarakan sebelumnya dengan wali murid. Kebijakan itu secara sepihak diputuskan oleh sekolah. 

Kepala sekolah SMPN 4 Monta, M. Saleh Musa yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (20/2) mengakui dalam pencaiaran dana BSM APBD II tidak pernah melakukan rapat dengan wali murid. “Karena pada dasarnya disetiap lembaga adalah satu untuk semua, saya lakukan hal yang sama seperti sekolah lain karena setiap sekolah begitu pada dasarnya, Cuman langkah saya yang disesali oleh teman-teman komite tidak memberitahukan kepada pengurus komite hanya disitu kesalah saya kemarin,” akunya.

Sementara mengenai dana BSM dari APBN kepala sekolah yang baru dilantik pada tanggal 1 Desember 2014 ini  menjelaskan, pencairan dana BSM APBN dilakukan pada hari Sabtu (14/2). Wali murid yang bisa dijemput pada hari itu hanya 17 orang dan lima orang lainnya tidak bisa hadir dan akan dibagikan pada hari berikutnya. Sehingga lima orang inilah yang memicu terjadinya masalah dan wali murid beranggapan bahwa sekolah ini hanya memberikan  sebagian orang saja, kemudian untuk sisa yang belum terima langsung dibagikan pada hari Selasa.

Berhubung hari Senin banyak orang tua murid yang datang ke sekolah, saya mengajak semua wali murid untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan, tetapi setelah ada kesepakatan wali murid diwakili oleh ketua komite dan sekretaris komite sehingga ada sebuah kesepakatan. “Semua persoalan itu sudah dianggap selesai baik APBD II, APBN maupun Dana Bos. Kan, mereka juga selidiki masalah dana Bos. Hingga sekarang tidak ada lagi masalahnya,” tutupnya.

Sementara Ketua Komite SMPN 4 Monta, Abidin SH, yang dikonfirmasi di tempat terpisah membatah pernyataan kepala sekolah yang menganggap masalah itu sudah selesai. “Selesai dengan siapa? Sementara orang tua siswa menuntut, jika memang sudah selesai mana berita acara pernyataan selesainya, sedangkan kemarin polisi mau melidik kasus itu” tegasnya. (Tim)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KAMPUNG MEDIA PORTAL HIMPAS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger