Puseksmas Monta Imbau Masyarakat Waspadai Penyakit ISPA

Tuesday 27 January 20150 comments

KM. Portal Himpas, - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmaas) Monta, mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai serangan penyakit yang kerap muncul di musim penghujan banyak wabah penyakit yang rentan terjadi seperti diare, demam berdarah, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan lainnya, karena itu masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Monta diharapkan tetap waspada dan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat.

Kepala Puskesmas Monta, dr. Hj Wahyuni yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/1)   mengatakan, penyakit ISPA disebabkan oleh perubahan cuaca. Meski tergolong penyakit biasa, namun penyakit ini juga tetap harus diwaspadai karena dapat pula berakibat fatal jika terlambat ditangani, yang ditakutkan dari ISP adalah gejala Pneumonia atau batuk nafas cepat terlebih pada kasus anak-anak yang harus segera ditangani.

Gejala batuk nafas cepat pada anak dapat diukur dengan melakukan cara sederhana yaitu pada bayi akan terjadi 60 kali permenit sedangkan pada anak usia 1-5 tahun gejala ini akan terjadi 40 kali permenit. “Jika hal ini terjadi, maka anak harus segera dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis, jika tidak segera ditangani bisa saja berakibat fatal.  Pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah dengan meberikan kecap + jeruk nipis,” ujar dia

Dikatakannya, untuk mewaspadai  serangan penyakit yang kerap muncul di musim penghujan hal yang harus diperhatikan adalah selalu menjaga kondisi kesehatan tubuh dengan baik. Di antaranya dengan menerapkan pola hidup sehat, makan makanan bergizi yang mengandung vitamin C dan sayuran, istirahat yang cukup, olahraga teratur, dan selalu menerapkan pola hidup bersih.

Lebih lanjut ia mengatakan, jumlah pasien yang biasa memeriksakan kesehatan di Puskesmas Monta rata-rata sebanyak 40-50 orang perhari dengan keluhan yang berbeda ada yang berobat dan ada juga yang dirawat inap. “Biasanya yang dirawat inap 2-5 orang perhari dengan masa penyembuhan 3-4 hari tergantung pada kondisi pasien,” katanya.


Selain imbauan kepada masyarakat untuk waspada, pihak puskesmas juga melakukan penyuluhan pencegahan penyakit dini melalui petugas kesehatan di puskesmas. Diharapkan, dengan sistem pencegahan dan kewaspadaan dini, maka petugas puskesmas sebagai ujung tombak dapat berperan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memberikan penyuluhan serta pengobatan ke masyarakat. (Son)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KAMPUNG MEDIA PORTAL HIMPAS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger