KM. Portal Himpas, - Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmaas) Monta, mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai serangan
penyakit yang kerap muncul di musim penghujan banyak wabah penyakit yang rentan
terjadi seperti diare, demam berdarah, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
dan lainnya, karena itu masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Monta diharapkan
tetap waspada dan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat.
Kepala
Puskesmas Monta, dr. Hj Wahyuni yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/1)
mengatakan, penyakit ISPA disebabkan oleh
perubahan cuaca. Meski tergolong penyakit biasa, namun penyakit ini juga tetap
harus diwaspadai karena dapat pula berakibat fatal jika terlambat ditangani, yang
ditakutkan dari ISP adalah gejala Pneumonia atau batuk nafas cepat terlebih
pada kasus anak-anak yang harus segera ditangani.
Gejala
batuk nafas cepat pada anak dapat diukur dengan melakukan cara sederhana yaitu
pada bayi akan terjadi 60 kali permenit sedangkan pada anak usia 1-5 tahun
gejala ini akan terjadi 40 kali permenit. “Jika hal ini terjadi, maka anak harus
segera dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis, jika tidak
segera ditangani bisa saja berakibat fatal.
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah dengan meberikan
kecap + jeruk nipis,” ujar dia
Dikatakannya,
untuk mewaspadai serangan penyakit yang
kerap muncul di musim penghujan hal yang harus diperhatikan adalah selalu
menjaga kondisi kesehatan tubuh dengan baik. Di antaranya dengan menerapkan
pola hidup sehat, makan makanan bergizi yang mengandung vitamin C dan sayuran, istirahat
yang cukup, olahraga teratur, dan selalu menerapkan pola hidup bersih.
Lebih
lanjut ia mengatakan, jumlah pasien yang biasa memeriksakan kesehatan di Puskesmas
Monta rata-rata sebanyak 40-50 orang perhari dengan keluhan yang berbeda ada
yang berobat dan ada juga yang dirawat inap. “Biasanya yang dirawat inap 2-5
orang perhari dengan masa penyembuhan 3-4 hari tergantung pada kondisi pasien,”
katanya.
Selain
imbauan kepada masyarakat untuk waspada, pihak puskesmas juga melakukan
penyuluhan pencegahan penyakit dini melalui petugas kesehatan di puskesmas.
Diharapkan, dengan sistem pencegahan dan kewaspadaan dini, maka petugas
puskesmas sebagai ujung tombak dapat berperan untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat dengan memberikan penyuluhan serta pengobatan ke masyarakat. (Son)