KM. Portal Himpas, - Dalam
upaya meningkatkan peranan mahsiswa dan pemuda dalam membangun desa, Himpunan
Mahasiswa dan Pemuda Sie (Himpas) menggelar diskusi panel dengan tema "Perspikuitas
mahasiswa dan pemuda dalam upaya mengambil bagian membangun desa". Acara pembukaan
yang digelar diaula kantor Desa Sie pada, Sabtu (24/1) itu, dihadiri Sekretaris
Camat (Sekcam) Monta, Penjabat Kepala Desa Sie, Ketua KNPI Kecematan Monta,
Tokoh Masyarakat, Anggota BPD, serta mahasiswa dan pemuda sie.
Sekcam Monta, Mukhtar, SH yang mewakili Camat Monta dalam
sambutannya mengatakan, kegiatan ini adalah sesuatu hal yang baru yang
dilakukan oleh mahasiswa dan pemuda di Kecamatan Monta. sejarah telah membuktikan bahwa peran pemuda
sangat nampak sekali dalam perjuangan bangsa ini karena sejak jaman kemerdekaan
hingga hari ini perah pemuda sangat dibutuhkan oleh bangsa ini untuk ini untuk
menbangun kesejahtaran rakyat.
Sedangkan untuk menyongsong masa depan bangsa yang lebih
baik, generasi muda harus sedini mungkin mempersiapkan diri dengan segala
kempuan dan upaya untuk marai masa depan yang lebih baik yaitu dengan
mendekatkan diri kepada hal-hal yang positif dan menjauhkan diri dari hal-hal
yang negatif seperti narkoba yang
merusak genari muda saat ini.
“Sebagai generasi
penerus bangsa maka jadilah generasi yang menjadi dambaan semua orang, dambaan
orang tua, dambaan generasi tua dan dambaan generasi selanjutnya,” kata Sekcam.
Dirinya selaku pemerintah sangat mendukung kegiatan yang
dilakukan oleh Himpas dan bila perlu mahasiswa dan pemuda tidak hanya melakukan
diskusi panel saja tetapi juga melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih nyata
yang juga dapat memberikan kontribusi nyata pada masyarakat seperti pelatihan
keterampilan dan pelatihan yang dapat menciotakan lapangan kerja bagi
masyarakat.
Ketua Panitia Ade Irawan, mengatankan tujuan kegiatan ini
adalah mencerdaskan generasi penerus bangsa dan mengasah ketajaman berfikir
mahasiswa dan pemuda sie, kemudian dengan adanya undang-undanga No 6 tahun 2014
tentang Desa, maka ini adalah sebuah langkah maju dalam pembangunan terutama pembangunan
di desa.
Dalam hal ini mahasiswa sebagai agen of change dan agen of
control (agen perubahan dan agen pengontrol) harus dapat mengambil bagian dalam
upaya membangun desa. kita yang berperan
sebagai mahsiswa dan pemuda akan membantu pemerintah desa untuk mengawasi dan
mengontrol setiap kegiatan pembangunan maupun setiap kebijakan yang dibuat oleh
pemerintah desa. “Ketika ada kesalahan atau penyimpangan yang terjadi, maka
akan sesegera mungkin dapat dikoreksi dan diperbaiki, ini demi tujuan untuk memajukan
desa kita tercinta," kata Ade.
Dijeskannya juga bahwa dalam kegiatan diskusi panel ini ada
tiga pemateri yang didatang yaitu dari akademisi dan praktisi hukum. Dari
akademisi ada dua orang yaitu Nurul Mubin, M.Pd dan Suharti, M.Hi sedangkan dari praktisi hukum yaitu Kisman,
SH. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan diskusi seperti ini dapat merubah
paradigma mahiswa dan pemuda agar selalu berperan aktif dan mengambil bagian dalam
setiap kegiatan dan pembangunan di desa,” harapnya. (Son)