Portala Himpas, - Tak tahan dengan penganiayaan
yang dilakukan oleh suaminya, Rahmah (31) Ibu muda asal Desa Tolotangga,
Keca-matan Monta melaporkan tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh sua-minnya, Nasarudin
(35) ke Mapolsek Monta, Minggu (11\1).
Rahmah
menuturkan, penganiayan itu terjadi pada hari yang sama ketika ia melapor, waktu itu ia mendapat kiriman pulsa
dari kerabatnya yang bekerja di Malaysia. Entah kenapa mengetahui hal itu
suaminnya marah-marah dan mengancam untuk mence-raikannya. Mendengar ancaman
itu ia mengaku pasrah kemudian meminta kunci sepeda motor kepada suaminya
karena menurtnya sepeda motor itu dibeli dari hasil jerih payahnya selama
bekerja di Arab Saudi beberapa tahun lalu.
Ketika
ia meminta kunci sepeda motor, suaminya semakin marah dan naik pitam kemudian
melesatkan dua pukulan di wajahnya yang
kemudian tepat mengenai kolapak mata bagian kiri dan telinga kiri bagian bawah sehingga
membuat wajah wanita ini mengalami pembengkakan dan luka memar.
Setelah
mengalami penganiyaan wanita ini kemudian memberanikan diri untuk melaporkan tindak kekerasan yang
dilakukan oleh suaminnya di Kantor Kepolisian setempat.
Ibu
dari tiga orang anak ini mengaku sudah tidak tahan dengan kelakukan
suaminya. “Saya sudah tidak tahan dengan
kelakuan suami karena ringan tangan dan suka hura-hura sebab uang saya kirim
selama bekerja di Arab Saudi di
hambur-hamburkan dan bahkan jerih payah saya selama ini menjadi sia-sia dan tidak ada hasilnnya”
ungkap Rahmah.
Bripka
Romy, yang menerima laporan tesebut mengatakan, “Laporan korban telah kami terima dan akan dilakukan visum
terhadap korban, kemudian dari hasil visum akan diambil tidakan seperti
memanggil saksi dan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka,” jelasnya. (Son)