KM. Portal Himpas, - Sebuah
rumah panggung yang terletaka di RT.01/RW. 01 Desa Sie Kecamatan Monta dilalap
si jago merah. Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting arus listrik yang
bersumber dari dalam rumah. Akibatnya, rumah panggung milik Jaenudin (38) ludes
dilalap si jago merah.
Musibah
kebakaran yang terjadi sekitar pukul 17.00 WITA pada Senin (12/1) sore itu,
pertama kali diketahui oleh salah seoarang penjual jajanan keliling, Ntiar (39)
warga Desa Tangga Kecamatan Monta yang kebetulan melintas di lokasi. Melihat
asap dan api yang mulai menjalar dari dalam rumah tersebut ia pun hanya bisa memberitahukannya kepada warga
sekitar karena saat itu pemilik rumah sedang tidak berada di rumah.
Sebelum
pemadam kebakaran tiba di lokasi, sejumlah warga hanya dapat berusaha
memadamkan api menggunakan bambu dan air sumur untuk mencegah agar kebakaran tidak merembet ke pemukiman warga. Api
yang menjalar sekitar 20 menit ini baru bisa dipadamkan setelah satu unit mobil
pemadam kebakaran dari Kecamatan dikerahkan untuk memadamkan api.
Jaenudin
dan Istrinya Rohanah (35) yang tiba di lokasi hanya bisa meratapi nasib dan
memandandangi puing-puing rumahnya yang telah hangus terbarkar dan isak tangis
istri korban seakan tidak tertahan melihat puing-puing rumah dan sisa-sisa
barang yang diselamatkan oleh warga dari peristiwa ini.
Menurut
tetangga, sebelum kebakaran terjadi, mereka sempat mendengar bunyi ledakkan dari
dalam rumah. Namun, suara tersebut tidak dihiraukan oleh tetangga lantaran saat
itu sedang mendung. Mereka mengira kalau suara tersebut adalah suara petir.
"Saya kira suara petir, karena cuaca mendung. Beberapa saat kemudian baru terdengar suara teriak kebakaran," ujar H Sahrudin.
Akibat kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Sebab, seluruh isi rumah nyaris tidak ada yang bisa diselamatkan berikut dengan uang tunai Rp 2 juta yang disimpan di lemari.
Dengan adanya musibah ini Jaenudin dan keluarga sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah dan pihak-pihak terkait karena rumah yang selama ini biasa ditempatinya kini telah hangus terbakar.(Son)