KM. Portal Himpas, - Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima menggelar Monitoring dan
Evaluasi (Monev) di Kecamatan Monta, Selasa (13/1). Kegiatan yang berlangsung
di aula Kantor Camat Monta ini dihadiri oleh Kepala UPT Dikpora Kecamatan
Monta, Pengawas Pendidikan, Kepala Sekolah, Tokoh Masyarakat dan Pegawai
Lingkup Kecamatan Monta.
Masdin
Wakil Ketua Komsi I DPRD Kabupaten Bima, yang ditemui wartawan usai acara berlangsung
mengatakan, tujuan kegiatan Monev adalah untuk melakukan monitoring dan evalusi
tentang penyerapan Anggaran Pembelanjaan
Daerah (APBD) Tahun 2014. “Sudah sejauh
mana realisasinya dan sudah berapa porsen yang terealisasi, kemudian dari capaian
penyerapan anggaran yang terealisasi dapat kita ukur melalui porsentase platform
kerja yang telah diajukan,” katanya.
Berhubung
Kecamatan Monta adalah leading sektornya Komisi I yang kemudian hal-hal penting
yang dapat kita input dari bagian tugas anggota DPRD adalah menyerap aspirasi rakyat.
Namun, yang menarik dari pertemuan ini adalah adanya input program yang memang
menjadi keharusan untuk segera diwujudkan yaitu rehabilitasi kantor camat monta
karena memang kita melihat kondisinya yang sudah tuan dan memang harus di
renovasi. “Maka ini adalah sebuah keharusan bagi pemerintah daerah untuk segera
mewujudkannya,” tegasnya.
Menyambut
harapan pemerintah dan masyarakat Kecamatan Monta yang memiliki keinginan untuk membangun pasar dan paruga NaE layaknya di kecamtan lain. Disambut baik oleh anggota
Komisi I ini, karena Kecamatan Monta adalah bagian dari Kabupaten Bima yang
sama pentingnya dengan kecamatan lain. Maka, tidak perlu lagi ada sikap
diskriminasi antara kecamatan yang satu dengan yang lainnya. Untuk itu mari
kita sama-sama menunjukan sikap bahwa kita ada untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bima.
Pada kesempatan itu, ia juga menitipkan pesan agar pemerintah segera mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat Monta. "Nah, pada intinya masyarakat hanya menuntut sebuah kearifan dan pemerataan kesempatan untuk diakomodasi dalam APBD.” kata Masdin. (Son)
Pada kesempatan itu, ia juga menitipkan pesan agar pemerintah segera mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat Monta. "Nah, pada intinya masyarakat hanya menuntut sebuah kearifan dan pemerataan kesempatan untuk diakomodasi dalam APBD.” kata Masdin. (Son)