KM. Portal Himpas, -
Kesulitan pengairan bagi petani Desa Tangga Baru Kecamatan Monta kini sebagian
mulai terpenuhi menyusul dibangunnya Bendung Irigasi So Sori Mila di desa
setempat. Pembangunan yang dilaksanakan melalui Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Perdesaan (PNPM-MPd) ini mendapat apresiasi dari petani. Pasalanya
keberadaan bendung ini akan meningkatkan produksi hasil pertanian.
Kaharudin
SH , Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Tangga Baru mengatakan,
pembangunan ini menggunakan dana PNPM-MPd sebesar 172 juta. Dari sekian dana
yang di terima selain digunakan untuk membangun bendung irigasi, dana ini juga
digunakan untuk membangun saluran dan galian irigasi sepanjang 1,5 km.
Menurutnya,
pembangunan ini dilakukan berdasarkan permintaan dan kebutuhan petani di So
Sori Mila yang selama ini hanya bercocok tanam dengan pola tadah hujan. Dengan
tersediannya tampungan air, maka para petani tidak lagi hanya bercocok tanam
pada musim penghujan saja, tetapi juga dapat bercocok tanam pada musim kemarau.
“Dengan demikian akan menambah siklus bercocok tanam bagi petani dan hasil
pertanian pun akan meningkat,” katanya, Kamis (20/11).
Kahar, mengaku
selama melaksanakan kegiatan tidak mendapatkan kendala. “Berkat dukungan dari
masyarakan pembangunan dapat berjalan sesuai dengan jadwal dan mudah-mudahan
pada minggu kedua bulan Desember sudah dapat dirampungkan dan dapat digunakan,”
harapnya.
Selain itu, Yusuf (45) petani Desa Tangga Baru mengatakan, selama ini para petani hanya bercocok tanam pada musim penghujan, setelah musim penghujan lahan dibiarkan kosong karena tidak ada lagi sumber air untuk mengairi sawah. “Tetapi dengan adanya bendung irigasi, maka tidak ada lagi lahan kosong karena akan selalu digunakan untuk bercocok tanam,” katanya. [Awal]
Selain itu, Yusuf (45) petani Desa Tangga Baru mengatakan, selama ini para petani hanya bercocok tanam pada musim penghujan, setelah musim penghujan lahan dibiarkan kosong karena tidak ada lagi sumber air untuk mengairi sawah. “Tetapi dengan adanya bendung irigasi, maka tidak ada lagi lahan kosong karena akan selalu digunakan untuk bercocok tanam,” katanya. [Awal]