KM. Portal Himpas, - Jika
Anda sedang berjalan sendirian, maka hati-hatilah dan selalu
waspada. Banyak kejahatan penipuan yang terjadi sekarang dengan
menggunakan hipnotis, hanya dengan sekali tepuk maka apapun yang diminta sang
Penipu akan diberikan, kalung, cincin, uang dan semua perhiasan ‘raib’ karena
diberikan sendiri.
Warga
masyarakat dari berbagai tingkatan sosial ekonomi tak luput dari kejahatan ini,
tak peduli Pegawai Negeri Sipil (PNS), pensiunan atau penarik ojeg. Akibatnya,
banyak korban kehilangan harta benda yang sudah bertahun-tahun mereka
kumpulkan.
Kali ini
aksi kejahatan hipnotis menimpa seorang PNS, Siti Hamdan Guru Sekolah Dasar
Negeri (SDN) Sie, Kecamatan Monta, akibat aksi ini korban menderita kerugian
sebesar Rp5 juta.
Korban
masih tampak shok saat di temui di kediamannya di Desa Tangga Kecamatan Monta,
korban menuturkan, Peristiwa berawal saat dirinya bertemu dengan pelaku di
terminal Dara Kota Bima, Kamis (27/11). Untuk memperdaya
korban, pelaku berpura-pura sebagai salah seorang pegawai Bank
swasta yang sedang mencari nasabah.
“Dia
mengaku kepada saya, pegawai salah satu Bank swasta terkemuka di Indonesia yang
bisa memberikan pinjaman hingga ratusan juta rupiah. Awalnya dia menepuk bahu
saya dan langsung memperkenalkan diri dan ketika ia menjelaskan prosedur
pinjamannya ia meminta agar saya terus memperhatikan wajahnya,” ungkap korban.
Pelaku
berhasil mengajak korban naik ke atas sepeda motornya. Sesampainya di sebuah
tempat foto copy di depan kantor Pengadilan Agama Kota Bima, kemudian pelaku
meminta KTP korban untuk di foto copy. Disitulah, korban diperdaya. Akibat
disugesti, uang tunai sebesar Rp5 juta yang seharusnya digunakan untuk membayar
sewa kost dan bayar kuliah anaknya itu diserahkan kepada pelaku.
“Uang itu
seharusnya akan digunakan untuk membayar sewa kost dan bayar kuliah anak saya,
kini telah raib dibawa kabur pelaku,” keluhnya.
Tak lama
setelah menyadari kejadian itu, korban langsung shok dan menangis histeris di
tempat kejadian. Kemudiam korban dibantu tukang ojeg langsung melaporkan aksi
kejahatan itu ke Kantor Polisi Gunung Dua Kota Bima.
Foto Ilustrasi: http://nasional.news.viva.co.id/