KM. Portal Himpas, - Lomba Tata Upacara Bendara (TUB) Kecamatan Monta dinilai Tim Juri Kabupaten, Kamis (16/10). Kegiatan yang dipusatkan di lapangan Desa Tangga Kecamatan
Monta ini diikuti oleh peserta dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah
Menengah Atas (SMA).
Peserta merupakan finalis lomba TUB tingkat Kecamatan Monta hasil seleksi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemuda dan Olahraga (UPT Dikpora) Kecamatan Monta. Diantara sekolah yang dapat menunjukan kebolehannya antara lain, Tingkat Sekolah Dasar merupaka siwa gabungan dari gugus 1 hingga gugus 3, sedangkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) diwakili oleh SMPN 1 Monta dan SMPN 4 Monta dan tingkat SMA diwakili oleh SMAN 1 Monta.
Peserta merupakan finalis lomba TUB tingkat Kecamatan Monta hasil seleksi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemuda dan Olahraga (UPT Dikpora) Kecamatan Monta. Diantara sekolah yang dapat menunjukan kebolehannya antara lain, Tingkat Sekolah Dasar merupaka siwa gabungan dari gugus 1 hingga gugus 3, sedangkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) diwakili oleh SMPN 1 Monta dan SMPN 4 Monta dan tingkat SMA diwakili oleh SMAN 1 Monta.
Ketua Tim Juri Kabupaten Bima, Munajar
Kasi Kepemudaan, Dinas Dikpora Kabupaten Bima yang ditemui di lapangan Desa Tangga
mengatakan, Sejak beberapa hari terakhir tim juri sudah mulai melakukan penilaian terhadap pelaksanaan TUB di tiap-tiap
Kecamatan. Di hari pertama, Selasa, (14/10). Tim juri melakukan
penilain di dua Kecamatan yaitu Sape dan Lambu.
Dalam kegiatan ini juri akan mendatangi kecamata
untuk memberikan penilaian. “Mengingat jika peserta dibawa ke Kabupaten,
barang kali jutaan rupiah biaya yang akan dikeluarkan, jadi kami akan turun
langsung ke lapangan untuk memberikan penilaian,” tuturnya.
Dikatakannya, Lomba TUB yang mulai diselenggarakan Dinas Dikpora Kabupaten Bima di tahun ini, akan diikuti oleh seluruh
siswa tinggkat Sekolah Dasar hingga SMA/SMK. “Dalam lomba
diharapkan peserta tingkat SMA/SMK agar menggunkan Drum Band, tetapi bagi
siswa SD dan SMP yang belum memiliki alat, tidak apa-apa tidak menggunakannya,” kata dia.
Melalui upcara kita ingin mendidik karakter,
coba saja kita bayangkan ketika upacara-upacara umum sulit sekali untuk memanggil
peserta bahkan sebelum pidado sudah pada duduk. “Sekarang kita lihat
bagaimana disiplin siswa saat mengikuti lomba, Jadi inti dari kegiatan ini
adalah untuk melatih disiplin dan mendidik karakter siswa,” jelasnya.
Menurutnya, pengumuman juara kemungkinan akan
di lakukan sekitar bulan November. “Pengumuman barang kali akan dilakukan pada
upacara 10 Nomber, sedangkan pada upacara 28 Oktober kita belum dapat
mengejarnya karena masih dalam penilaian,” ungkapnya.