KM. Portal Himpas, -
Sejumlah wali murid Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Monta menghadiri
rapat bembentukan pengurus komite dan penyusunan Rencana Anggaran Pembelanjaan
Sekolah (RAPBS), Kamis (30/10). Rapat yang di gelar di ruangan guru sekolah
tersebut juga dihadiri oleh pemerhati pendidikan seperti anggota LSM, Pengawas
pendidikan, dan tokoh masyarakat.
Kepala Sekolah SMAN 1 Monta, H Sulistyo Widodo, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan
beberapa hal yang dihadapi oleh sekolah selama masa jabatannya, seperti
penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang tidak bisa pakai untuk membayar
honor guru dan pegawai dan kekurangan guru mata pelajaran yang dibutkan oleh
sekolah. “Setelah rapat pembubaran pengurus dan pembentukan pengurus baru kita perlu melakukan rapat untuk menentukan
besarnya iuran komite. Cukup untuk
membayar honor guru dan pegawai. Kalau untuk kegiatan lain Insya Allah kita
juga dapat menggunakan dana BOS,” katanya.
Selain itu, dari sekian siswa ada juga yang dibantu dengan uang BOS misalnya
25 % untuk membayar iuran komite, kemudian ada yang dibantu 50 % dan barang
kali ada juga yang perlu dibebaskan sesuai dengan keadaan dan laporannya. “Jadi
tidak semua siswa harus membayar karena ada poin-poin yang mengatakan siswa bisa
dibantu, tergantung penilaian seperti 25 % atau 50 %, kalau 100 % berarti siswa
dibebaskan dari iuran komite,” ujarnya.
Kemudian rapat dilanjutkan dengan pemilihan pengurus komite masa bakti
2014-2017 yang akan menggantikan pengurus lama yang telah berakhir masa
jabatannya. Pemilihan dilakukan dengan cara demokratis dan diikuti oleh 5 orang
kandidat calon yang terdiri dari beberapa unsur dan tokoh masyarakat. Berdasarkan
hasil pemilihan, Mustakim H Abdurahman terpilih sebagai ketua, kemudian
Suharlin Leo, Wartawan sekaligus koordinator Kampung Media Tantongan Parewa juga
terpilih sebagai sekretaris, sementara jabatan bendahara tetap diduduki pejabat
lama, A. Haris, SH.
Setelah dikukuhkan dan dilantik pengurus baru ini langsung menjalankan
tugas dengan memimpin rapat penyusunan Rencana Anggaran Pembelanjaan Sekolah. Dalam
agenda ini pihak sekolah menawarkan iuran komite sebesar 75 ribu per bulan.
Setelah melalui pembahasan yang cukup alot akhirnya wali murid menyanggupi
pembayaran iuran komite di SMAN 1 Monta sebesar 40 ribu rupiah perbulan. [AL]