Kampung Media di Situs Menpan

Monday 28 July 20140 comments

KM. Portal Himpas, - Meski terlambat mengunggahnya, namun keterlambatan bukan menjadi alasan untuk tak mengabarkan kiprah kampung media. sebab menjadi kebanggaan jika warga kampung media menyaksikan hasil kerjanya mendapat respon berbagai kalangan dibelahan nusantara. Hingga malam takbiran idul fitri terlihat 418 orang yang membaca artikel yang dituliskan di laman daring menpan.go.di dalam kategori CERITA SUKSES, ini menunjukkan bahwa sejak dinyatakan sebagai 9 top inovasi nasional banyak kalangan menaruh perhatian pada kampung media.

Sejak itu pula beberapa birokrat dari berbagai daerah datang mempelajari Kampung Media. Pemerintah Kota Salatiga, tanggal 15 Mei 2014 datang ke NTB dipimpin langsung Walikota Salatiga Yulianto, SE, MM beserta 30 orang yang gerdiri dari pimpinan SKPD dan wartawan. Tanggal 5 Juni 2014 Kepala Bidang SDA Balitbangda Provinsi Banten Doddy Setia Graha berkunjung langsung ke Komunitas Kampung Media Karaya di Kelurahan Pagutan Kota Mataram. 

Dan yang teranyar adalah dua orang staf Badan Diklat Prov DKI yakni Tika dan Lia telah datang pada tanggal 10 Juli untuk menyampaikan rencana 35 orang Peserta Diklat Provinsi DKI yang akan mempelajari Kampung Media pada tanggal 13 Agustus 2014 mendatang. Menurut Tika, info tentang sepak terjang kempung media diperolehnya dari Kementrian PANRB dan oleh pimpinannya diperintah langsung untuk menyusun rencana belajar tentang Kampung Media.

bagaimana selengkapnya Kampung Media dimata Kemenpan? Berikut ulasannya:  

Kampung Media menjadi salah satu inovasi yang masuk ke dalam Top 9 Inovasi pelayanan Publik 2014. Sebelumnya, inovasi dari Nusa Tenggara Barat ini juga meraih penghargaan Universal Sevice Obligation (USO) Award dari Menkominfo RI, serta menjadi materi pengembangan local content media oleh The Australia Indonesia Partnership For Decentralisation (AIPD)


Nama Kampung Media sebagai salah satu Portal penyedia informasi bagi masyarakat NTB sudah dikenal disebagian besar masyarakat Nusa Tenggara Barat, Portal Jurnalisme warga yang bermotto “Sampaikan Kebaikan walau satu kalimat” sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh warga NTB.

Mulai tahun 2014  Kampung Media berubah menjadi Portal Terbuka seperti Kompasiana dan nantinya semua warga bisa menulis untuk menyampaikan informasi tentang NTB. Tentunya dengan membuat akun terlebih dahulu dan setiap tulisan yang menjadi Headline akan dibayar secara profesional oleh Kampung Media.

Kampung Media adalah suatu lembaga sosial masyarakat yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat yang secara khusus berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya. Bermula dari gagasan warga masyarakat NTB untuk membuat program inovasi penyebarluasan informasi berbasis komunitas melalui portal daring (online). Program ini kemudian didukung oleh pemerintah NTB dan diresmikan dengan nama Kampung Media. Program ini berada di bawah binaan Balai Pelayanan Informasi Publik (BPIP) Dinas Perhubungan Komunikasi dan informatika Provinsi NTB. Merupakan Portal Jurnalisme Warga yang seluruh kontennya berasal dari dan dikelola oleh pengguna internet atau lazim disebut User Generated Content.

Kampung media yang berbasis komunitas ini menampung konten yang dapat diunggah oleh setiap orang yang sudah terdaftar sebagai Warga Kampung Media (sebutan bagi pengguna Kampung Media). Mereka diberi kebebasan untuk mengemukakan, mengekspresikan, serta menyampaikan berbagai gagasan, pendapat, ulasan, ataupun tanggapan khususnya terhadap kebijakan dan program pemerintah.

Selain itu, membentuk komunitas Kampung Media di setiap kecamatan hingga Desa/Kelurahan, memberikan pelatihan pada anggota komunitas antara lain pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), pelatihan penulisan kreatif pelatihan motivator penggerak pembangunan Desa. Kampung Media juga memfasilitasi pembuatan media laman daring/blog sebagai media penyebarluasan informasi bagi masing--masing Komunitas Kampung Media.

Melalui Program Kampung Media ini dapat memacu percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah melalui kontrol langsung masyarakat secara online. Demikian juga sebaliknya akan terjadi pelayanan informasi yang cepat oleh pemerintah tanpa birokrasi yang berkepanjangan. Masyarakat juga dapat menyalurkan ide, kritik dan gagasan dengan jalur lebih singkat melalui media online. Pemerintah pun lebih mudah menyampaikan informasi yang pantas diketahui dan dibutuhkan masyarakat.

Kategori Informasi yang ada pada Laman Daring Kampung Media bisa menjadi acuan birokrat untuk menyusun program yang riil dan nyata bersama masyarakat. Ruang pengaduan yang terbuka menjadikan birokrat dengan segera mengambil langkah nyata menyelesaikan persoalan masyarakat dengan lebih cepat. Kampung Media juga menjadi sistem informasi terpadu untuk menampung partisipasi warga terhadap kebijakan pemerintah yang dikerjakan oleh warga, muncul, dari warga, dan untuk kepentingan warga.

Selain terjadi peningkatan pemahaman masyarakat terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang diwujudkan dengan memiliki Laman Daring/blog Di Internet, dari tahun 2009 – 2013 terbentuk 50 komunitas Kampung Media yang tersebar di setiap kecamatan.

Peningkatan kemampuan masyarakat dari budaya bertutur menjadi budaya menulis dengan menuturkan informasi secara tertulis pada Laman Daring/blog yang dimiliki masing-masing Komunitas Kampung Media.

Memperkaya pengetahuan masyarakat sebagai motivator penggerak pembangunan dan menjadi penghubung antar masyarakat dengan pemerintah. Informasi yang disebarluaskan melalui media online dapat diakses setiap saat sesuai dengan kebutuhan.

Masyarakat dan Pemerintah Dapat melakukan interaksi Tanya jawab secara langsung melalui fasilitas yang ada pada media online tanpa terkendala jarak dan waktu. Masyarakat dapat memberikan saran dan kritik serta pengaduan kepada Pemerintah Sehingga dapat dilayani dengan cepat.

Komunitas Kampung Media juga berfungsi menginisiasi Pencegahan Korupsi melalui koordinasi, monitoring dan pendampingan masyarakat, dapat melakukan koordinasi secara terbuka, dengan instansi pemerintah tujuan program, monitoring dapat dilaporkan langsung secara tertulis oleh masyarakat langsung atau melalui Komunitas Kampung Media dengan menuliskannya pada portal kampong media. Dengan adanya informasi yang terbuka kepada publik mulai dari perencanaan, implementasi hingga penyelesaian dapat mengurangi terjadinya peluang korupsi.

Kampung Media juga mempercepat pelayanan kepada masyarakat minimal melalui informasi, menangkal birokrasi yang berbelit, meningkatkan kapasitas birokrat pada setiap jenjang, menumbuhkan rasa malu bagi para pemangku amanah di jajaran birokrasi sehingga lahir birokrat yang punya integritas dan cerdas. [ ]

Sumber : http://www.kampung-media.com/


Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KAMPUNG MEDIA PORTAL HIMPAS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger