KM. Portal Himpas, - Meski terlambat mengunggahnya, namun
keterlambatan bukan menjadi alasan untuk tak mengabarkan kiprah kampung media.
sebab menjadi kebanggaan jika warga kampung media menyaksikan hasil kerjanya
mendapat respon berbagai kalangan dibelahan nusantara. Hingga malam takbiran
idul fitri terlihat 418 orang yang membaca artikel yang dituliskan di laman
daring menpan.go.di dalam
kategori CERITA SUKSES, ini menunjukkan bahwa sejak dinyatakan sebagai 9 top
inovasi nasional banyak kalangan menaruh perhatian pada kampung media.
Sejak
itu pula beberapa birokrat dari berbagai daerah datang mempelajari Kampung Media. Pemerintah Kota Salatiga, tanggal 15 Mei 2014 datang ke NTB dipimpin
langsung Walikota Salatiga Yulianto, SE, MM beserta 30 orang yang gerdiri dari
pimpinan SKPD dan wartawan. Tanggal 5 Juni 2014 Kepala Bidang SDA Balitbangda
Provinsi Banten Doddy Setia Graha berkunjung langsung ke Komunitas Kampung
Media Karaya di Kelurahan Pagutan Kota Mataram.
Dan
yang teranyar adalah dua orang staf Badan Diklat Prov DKI yakni Tika dan Lia
telah datang pada tanggal 10 Juli untuk menyampaikan rencana 35 orang Peserta
Diklat Provinsi DKI yang akan mempelajari Kampung Media pada tanggal 13 Agustus
2014 mendatang. Menurut Tika, info tentang sepak terjang kempung media
diperolehnya dari Kementrian PANRB dan oleh pimpinannya diperintah langsung
untuk menyusun rencana belajar tentang Kampung Media.
bagaimana
selengkapnya Kampung Media dimata Kemenpan? Berikut ulasannya:
Kampung
Media menjadi salah satu inovasi yang masuk ke dalam Top 9 Inovasi pelayanan
Publik 2014. Sebelumnya, inovasi dari Nusa Tenggara Barat ini juga meraih
penghargaan Universal Sevice Obligation (USO) Award dari Menkominfo RI, serta
menjadi materi pengembangan local content media oleh The Australia Indonesia
Partnership For Decentralisation (AIPD)
Nama Kampung Media sebagai salah satu
Portal penyedia informasi bagi masyarakat NTB sudah dikenal disebagian besar
masyarakat Nusa Tenggara Barat, Portal Jurnalisme warga yang bermotto “Sampaikan
Kebaikan walau satu kalimat” sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh
warga NTB.
Mulai tahun 2014 Kampung
Media berubah menjadi Portal Terbuka seperti Kompasiana dan nantinya semua
warga bisa menulis untuk menyampaikan informasi tentang NTB. Tentunya dengan
membuat akun terlebih dahulu dan setiap tulisan yang menjadi Headline akan
dibayar secara profesional oleh Kampung Media.
Kampung Media adalah suatu lembaga
sosial masyarakat yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat
yang secara khusus berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat
sesuai dengan kebutuhannya. Bermula dari gagasan warga masyarakat NTB untuk
membuat program inovasi penyebarluasan informasi berbasis komunitas melalui
portal daring (online). Program ini kemudian didukung oleh pemerintah
NTB dan diresmikan dengan nama Kampung Media. Program ini berada di bawah
binaan Balai Pelayanan Informasi Publik (BPIP) Dinas Perhubungan Komunikasi dan
informatika Provinsi NTB. Merupakan Portal Jurnalisme Warga yang seluruh
kontennya berasal dari dan dikelola oleh pengguna internet atau lazim
disebut User Generated Content.
Kampung media yang berbasis komunitas
ini menampung konten yang dapat diunggah oleh setiap orang yang sudah terdaftar
sebagai Warga Kampung Media (sebutan bagi pengguna Kampung Media). Mereka
diberi kebebasan untuk mengemukakan, mengekspresikan, serta menyampaikan
berbagai gagasan, pendapat, ulasan, ataupun tanggapan khususnya terhadap
kebijakan dan program pemerintah.
Selain itu, membentuk komunitas Kampung
Media di setiap kecamatan hingga Desa/Kelurahan, memberikan pelatihan pada
anggota komunitas antara lain pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK), pelatihan penulisan kreatif pelatihan motivator penggerak pembangunan
Desa. Kampung Media juga memfasilitasi pembuatan media laman daring/blog sebagai
media penyebarluasan informasi bagi masing--masing Komunitas Kampung Media.
Melalui Program Kampung Media ini dapat
memacu percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah melalui kontrol
langsung masyarakat secara online. Demikian juga sebaliknya akan
terjadi pelayanan informasi yang cepat oleh pemerintah tanpa birokrasi yang
berkepanjangan. Masyarakat juga dapat menyalurkan ide, kritik dan gagasan
dengan jalur lebih singkat melalui media online. Pemerintah pun
lebih mudah menyampaikan informasi yang pantas diketahui dan dibutuhkan
masyarakat.
Kategori Informasi yang ada pada Laman
Daring Kampung Media bisa menjadi acuan birokrat untuk menyusun program yang
riil dan nyata bersama masyarakat. Ruang pengaduan yang terbuka menjadikan
birokrat dengan segera mengambil langkah nyata menyelesaikan persoalan
masyarakat dengan lebih cepat. Kampung Media juga menjadi sistem informasi
terpadu untuk menampung partisipasi warga terhadap kebijakan pemerintah yang
dikerjakan oleh warga, muncul, dari warga, dan untuk kepentingan warga.
Selain terjadi peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang diwujudkan
dengan memiliki Laman Daring/blog Di Internet, dari tahun 2009 – 2013 terbentuk
50 komunitas Kampung Media yang tersebar di setiap kecamatan.
Peningkatan kemampuan masyarakat dari
budaya bertutur menjadi budaya menulis dengan menuturkan informasi secara
tertulis pada Laman Daring/blog yang dimiliki masing-masing Komunitas Kampung
Media.
Memperkaya pengetahuan masyarakat
sebagai motivator penggerak pembangunan dan menjadi penghubung antar masyarakat
dengan pemerintah. Informasi yang disebarluaskan melalui media online dapat
diakses setiap saat sesuai dengan kebutuhan.
Masyarakat dan Pemerintah Dapat
melakukan interaksi Tanya jawab secara langsung melalui fasilitas yang ada pada
media online tanpa terkendala jarak dan waktu. Masyarakat
dapat memberikan saran dan kritik serta pengaduan kepada Pemerintah Sehingga
dapat dilayani dengan cepat.
Komunitas Kampung Media juga berfungsi
menginisiasi Pencegahan Korupsi melalui koordinasi, monitoring dan pendampingan
masyarakat, dapat melakukan koordinasi secara terbuka, dengan instansi
pemerintah tujuan program, monitoring dapat dilaporkan langsung secara tertulis
oleh masyarakat langsung atau melalui Komunitas Kampung Media dengan
menuliskannya pada portal kampong media. Dengan adanya informasi yang terbuka
kepada publik mulai dari perencanaan, implementasi hingga penyelesaian dapat
mengurangi terjadinya peluang korupsi.
Kampung Media
juga mempercepat pelayanan kepada masyarakat minimal melalui informasi,
menangkal birokrasi yang berbelit, meningkatkan kapasitas birokrat pada setiap
jenjang, menumbuhkan rasa malu bagi para pemangku amanah di jajaran birokrasi
sehingga lahir birokrat yang punya integritas dan cerdas. [ ]
Sumber : http://www.kampung-media.com/
Sumber : http://www.kampung-media.com/