Kampung Media di Pentas Nasional

Wednesday 18 June 20140 comments



Menuju Lomba Pelayanan Publik Dunia.

KM. Portal Himpas, - Kampung Media terus bergema, dari serambi kampung hinga pentas nasional. Mengisi ruang pemikiran banyak orang. Setelah penghargaan 9 Top Inovasi Terbaik Nasional disandang, kini Kampung Media berisiap menuju lomba pelayanan publik dunia atau UNPSA (United Nation Public Service Award). Mengawalinya, Gubernur NTB memaparkan Kampung Media dari hulu hingga hilir dihadapan peserta Symposium Pelayanan Publik yang digagas KemenPANRB di Jakarta, 16 Juni lalu.

Karena konsep Kampung Media sebangun dengan semangat da’wah berjama’ah di kampung, membuat DR, TGH, M, Zainul Majdi yang jebolan pesantren dengan mudah mengurainya dihadapan 500 undangan dari dalam dan luar negeri.



Dipandu peneliti senior LIPI Prof. DR. Siti Zuhro, Gubernur NTB memperoleh kesempatan terahir setelah 3 pembicara sebelumnya yaitu Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, DR. Aidir Amin Daud dengan inovasi Fidusia online, Kepala Badan Karantina Ikan Kemenlutkan, Narmoko Prasmadji, S.H.M.A dengan inovasi Karantina Ikan Semarang dan Walikota Surabaya Ir. Tri Rismaharini dengan inovasi Surabaya Single Window.

Pemaparan Gubernur NTB di acara symposium ini merupakan tahap awal menuju lomba pelayanan publik dunia. Tahap berikutnya akan diadakan pertemuan bagi 9 Top inovasi untuk memperoleh pembekalan lanjutan kepada pengelola atau inovator program.

Gubernur memaparkan Kampung Media mulai dari perlunya informasi sebagai pendorong partisipasi publik, kemudian mendapatkan masukan inovasi dari masyarakat dan diijadikan program unggulan hingga ahirnya secara bersama antara pemerintah dan masyarakat berbagi peran dalam memperluas jaringan kampung media di NTB.

Pertanyaan dari peserta dijawab dengan sangat tehnis, bahkan Gubernur dalam penjelasannya menggambarkan seolah bertemu setiap hari dengan anggota komunitas. Bagaimana tidak, kampung media ada di gadget sang Gubernur yang ramah dengan IT sehingga dengan mudah diurainya perjalanan Kampung Media yang hingga saat ini sudah mencapai 150 komunitas tersebar di seluruh NTB.

“Ada Habiburrahman di Kampung Media Masmas Lombok Tengah dengan konsep desa wisata, telah mampu menjawab bahwa kedatangan wisatawan asing ke desanya tak merubah kultur masyarakat setempat,” demikian salah satu jawaban TGB menjawab pertanyaan peserta tentang dampak TIK di desa yang kemudian diurainya kedatangan wisatawan yang diwajibkan menggunakan sarung.

“inilah bentuk partisipasi langsung masyarakat dalam pembangunan, karena tak mungkin masyarakat bisa berpartisipasi jika tak memperoleh informasi. Nah Kampung Media mengajarkan itu.” Jelas TGH. M. Zainul Majdi.

Ikut pula hadir pada symposium itu, Kepala Dishubkominfo NTB Agung Hartono dan Kepala Biro Organisasi Setda NTB H. Azhar.

Memperoleh gelar 9 Top Inovasi tak sekadar simbolik belaka. Kampung Media memperoleh kunjungan dari berbagi pihak terutama pemerintah daerah di Indonesia. Ada Walikota Salatiga dan 40 wartawan, ada juga Pemprov Riau dengan puluhan wartawan dan ada juga 38 SKPD Jatim berkunjung pada ahir tahun lalu. Semua itu datang untuk belajar tentang Kampung Media.
Demikian juga di NTB, Kampung Media cukup populer bagi pegiat citizen jurnalism yang memanfaatkan internet sebagai media penyampai kabar. Karenanya anggota komunitas terus bertambah.

Ditargetkan pada tahun ini ada 1000 anggota yang mendaftar di portal kampung media dan Hingga Juni 2014 tercatat 980 members/anggota yang telah mendaftar. Bahkan sejumlah pimpinan SKPD Pemprov NTB juga terlihat bergabung dengan membuat akun.

Oleh Gubernur, setiap SKPD diwajibkan untuk menjadikan Kampung Media sebagai kurir informasi sehingga setiap SKPD dapat merespon dengan cepat informasi dari warga. [**]

Sumber: KAMPUNG MEDIA Citizen Journalism
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KAMPUNG MEDIA PORTAL HIMPAS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger