Diduga Malpraktek, Bocah 1 Tahun Dirujuk ke RSUD Bima

Monday 30 June 20140 comments

KM. Portal Himpas, - Nasib malang dialami oleh Nabila bocah berusia satu tahun asal Desa Simpasai, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima usai mendapatkan perawatan medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Monta akibat Gizi Buruk yang dialami, kini  tangan dan kakinya mengalami pembengkakan dan bagian punggung menghitam seperti luka bakar.

Menurut Mardan (40) Nenek korban, peristiwa itu bermula 20 Juni lalu karena berdasarkan temuan Tim Kesehatan Puskesmas Monta, cucunya mengalami gizi buruk dan harus ada tindakan lanjutan. Kemudian atas ajakan petugas Nabila dibawa ke Puskesmas, “sesampainya di rumah sakit cucu saya langsung ditangani oleh petugas yang memberinya tindakan, seperti infus di tangan dan kakinya,” kata dia.

Sehari kemudian Nabilan keluar dari rumah sakit dan kondisinya malah bukan semakain membaik, tetapi kian hari, kian memburuk dan pembengkakan pun terus terjadi terutama dibagian tangan dan kaki, sementara bagian punggung kebawah terlihat menghitam seperti luka bakar. Melihat kondisi cucunya yang semakin memburuk, Mardan kembali mendatangi  Puskesmas Monta pada hari Sabtu (28/06) untuk menanyakan hal ihwal yang terjadi pada cucunya pasca perawatan yang dilakukan oleh petugas dan pada hari itu petugas hanya memberikannya surat rujukan ke RSUD Bima.

Mardan mengakui, Sebelum dirawat oleh petugas kondisi Nabila baik-baik saja dan tidak seperti pada hari ini, hanya saja pada waktu itu dia terlihat kurus, namun yang membingungkannya, kenapa setelah ditangani oleh petugas malah kondisi kesehatan Nabila menjadi memburuk. Kalaupun Nabila harus dirawat lanjut ke RSUD Bima, siapa yang akan membiayainya? Sementara Nabila adalah anak yatim sedangkan Ibunya hanyalah seorang TKW yang sekarang bekerja di Arab Saudi,  “kami sendiri orang susah dan tidak memiliki penghasilan tetap, jadi sangat kesulitan untuk pengobatan lanjutan bagi cucu kami,” katanya di depan Puskesmas Monta Sabtu kemarin saat menunggu surat rujukan yang dikeluarkan oleh petugas

Abdurrahman, A.Mg Koordinator Gizi Puskesmas Monta  membenarkan bahwa sebelumnya bocah asal Desa Simpasai ini pernah dirawat atas ajakan petugas “ini adalah kali kedua, karena sebelumnya pada tanggal 20 Juni 2014, satu minggu yang lalu dia pernah dirawat atas ajakan petugas,” jelasnya.

Ketika ditanya mengenai adanya malpraktek atau tindakan diluar prosedur yang dilakukan oleh petugas, Abdurrahman membantahnya “tidak ada malpraktek yang dilakukan oleh petugas kalaupun terjadi pembengkakan memang kondisi gizi buruk akan berkembang terus,” katanya di Puskesmas Sabtu kemarin.

Selain itu, Petugas Gizi Puskesmas Monta Sri Parmusiwati, A.Mg  menjelaskan setelah kita temukan pasien atau sasaran Gizi Buruk dilapangan kita bujuk orang tuanya untuk mendapatkan perawatan. Sesampainya di Puskesmas, dari pemeriksaan dokter tidak ada penyakit penyerta akhirnya hanya penanganan gizi saja atau terapi gizi dan nanti kita akan buatkan formula 75 setelah kondisi anak memulih baru kita akan bikinkan formula 100 sambil diberikan makanan tambahan.  Tetapi dengan alasan kondisi orang tua yang sibuk mencari nafkah karena kakek dan neneknya yang hanya menjadi buruh bata, keluarga pasien meminta keluar secara paksa dan kami tidak mampu menahannya.

Parmusi juga menyayangkan tindakan orang tua karena sebenarnya perawatan Gizi Buruk paling cepat tiga hari baru bisa dikeluarkan, namun dengan berbagai alasan pihak keluarga ingin mengeluarkan bocah tersebut dan hanya mau menginap satu malam saja kemudian  pada pagi harinya kelurga pasien berkemas untuk pulang.


Sementara untuk hari ini kita tidak mengambil tindakan apa-apa, karena melihat kondisi kami langsung memberikan rujukan ke RSUD takutnya kita disalahkan kenapa anak sudah separah ini disimpan lama, “lebih baik dirujuk supaya cepat ditangani karena disana komplit dan ada dokter spesialisnya, tadi prosesenya sedikit lama karena memang menunggu surat keterangan tidak mampu kalau tidak ada keterangan maka susah ditangani oleh orang disana,”  kata Parmusi. [AL]
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KAMPUNG MEDIA PORTAL HIMPAS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger