KM. Portal Himpas, -
Mengeringkan gabah adalah hal yang lazim dilakukan oleh para petani pasca panen.
Demikian pemandangan yang terlihat dibeberapa desa di kecamatan monta, saat ini
sebagian petani sibuk dengan aktifitas menjemur gabah-gabah mereka.
Umumnya para petani monta mengeringkan
gabah dengan cara tradisional, yaitu dengan cara menggelar gabah dengan dialasi
terpal dibiarkan dibawah terik matahari sampai gabah-gabah ini mengering.
Pengeringan semacam ini sudah biasa dilakukan oleh petani monta sejak bertahun-tahun
lalu karena memang mereka belum memiliki alat pengering gabah modern.
Selain itu, para petani lebih
memilih memanfaatkan sebagian lapangan desa untuk menjemur gabah-gabah mereka.
Namun, dengan adanya aktifitas petani yang memenfaatkan lapangan untuk
megeringkan gabah, tidak menjadikan masalah bagi para pemuda yang memanfaatkan
lapangan sebagai sana berolahraga karena mereka masih bisa memenfaatkan sisi
lainnya untuk sekedar berolahraga dan bermainn bola, Karena hal semacam ini sudah
dimaklumi oleh para pemuda dan petani sejak lama.
Namun, yang menjadi kesulitan
bagi petani adalah ketika mengeringkan gabah saat musim hujan seperti sekarang
ini, “butuh waktu dua sampai dengan tiga hari untuk mengeringkan gabah karena jika
hujan turun gabah yang telah digelar harus segera dikemas dan dimasukan kembali
kedalam karung, entah itu diangkut kembali kerumah atau hanya ditutupi terpal
dilokasi, itu tergantung kondisi,” ungkap Bambang petani desa sie.
Aktifitas yang dilakukan oleh
petani sekarang sungguh tergantung pada cuaca, karena umumnya para petani desa
sie masih menggunakan cara tradisional untuk mengeringkan gabah yaitu dengan
cara menjemur dibawah sinar matarahari atau dengan bantuan tenaga surya. “Jika
hujan terus turun maka para petani kesulitan untuk mengeringkan gabah yang baru
dipanen dan kalaupun gabah yang baru dipanen ini tidak segera dikeringkan maka akan
berjamur, ketika digiling nantinya beras yang dihasilkan akan terlihat kehitaman dan harganyapun turun,”
kata dia.
Sementara itu, untuk
menghindari kerugian petani, dari sisi harga maka petani harus betul-betul
mengeringkan dan membersihkan gabah mereka pasca panen. Untuk itu Bambang
berharap “agar pemerintah dapat memeberikan bantuan alat pengering gabah kepada
kelompok tani yang akan digunakan bersama saat musim hujan ketika tenaga surya tidak lagi dapat
diandalkan,” harap dia. [AL]