KM. Portal Himpas, - Seorang bocah kelas satu Sekolah Dasar asal
Desa Sakuru tewas tenggelam pada hari Kamis sore (20/2/14). Peristiwa yang
terjadi sekitar pukul 15.00 wita itu, sempat membuat geger warga desa pasalnya
diketahui korban, Endang (7 thn) hilang saat berenang dengan teman-temannya di
sungai sebelah timur perkampungan desa sakuru.
Seperti dituturkan tetangga korban, Syafruddin (45 thn), kejadian diketahui, saat kakak korban Indah (12 thn) memberitahukan Ibunya bahwa adiknya Endang (7 thn) tenggelam disungai. Spontan warga yang mendengar laporan itu, berlari menuju sungai untuk menyelamatkan korban. “Na’as sesampainya warga di lokasi, bocah itu sudah tidak terlihat, akhirnya beberapa warga turun kesungai untuk mencari korban,” tuturnya.
Seperti dituturkan tetangga korban, Syafruddin (45 thn), kejadian diketahui, saat kakak korban Indah (12 thn) memberitahukan Ibunya bahwa adiknya Endang (7 thn) tenggelam disungai. Spontan warga yang mendengar laporan itu, berlari menuju sungai untuk menyelamatkan korban. “Na’as sesampainya warga di lokasi, bocah itu sudah tidak terlihat, akhirnya beberapa warga turun kesungai untuk mencari korban,” tuturnya.
Setelah beberapa menit melakukan pencarian akhirnya salah satu warga
mendapati tubuh korban didasar sungai. Kemudian warga mencoba melakukan
penyelamatan dengan mengangkat tubuh korban dari dasar sungai. “Sepertinya
upaya penyelamatan terlambat dan bocah itu telah meninggal akhirnya warga
mengevakuasi jasad korban menuju kediamannya di RT.03/RW.01 desa sakuru,”
katanya, saat ditemui dirumah duka.
Selain itu, Mukhtar (40 thn), warga desa sakuru mengatakan, “lokasi suangai
bekas DAM di sebelah timur desa memang sering menelan korban jiwa, kalau tidak
salah limah tahun yang lalu pernah terjadi peristiwa serupa seorang bocah tewas
tenggelam,” kata dia.
Mungkin sudah takdir, kata dia, “karena biasanya pada sore hari, banyak
sekali warga yang memenfaatkan bantaran sungai untuk memancing, tetapi hari ini
sungai sepi, kalaupun ada, pasti peristiwa ini tidak akan terjadi, karena
orang-orang akan segera meyelamatkan korban,” sesalnya.
Sampai berita ini ditulis, orang tua korban belum dapat ditemui karena masih terpukul dengan kejadian ini, tetapi menurut keterangan beberapa kerabat, bocah yang tewas tenggelam akan dimakamkan pada hari jum'at besok, sambil menunggu kerabat dari kota yang akan melayat. [AL]