Portal Himpas, - Banjir akibat meluapnya DAM Pela
Parado Kecamatan Monta, Selasa (21/1/14) pagi hingga malam hari, menyebabkan
sebagian desa terendam banjir. Selain itu, sebagian warga yang tinggal di
lokasi langganan bajir seperti kampung mujair di Desa Sie, dan Dusun Sori Owo Desa Tangga lebih memilih untuk mengungsi dirumah keluarga dan kerabat yang
lebih tinggi.
Sebagian warga terutama pemilik ternak sapi terlihat sibuk
menyelamatkan ternak mereka, Kepala Desa Tangga, Israrudin, termasuk orang yang
paling sibuk saat banjir melanda desa itu. Karena Kades selain mengurus
rakyatnya juga terkena dampak banjir, juga harus belepotan menyelamatkan
ternaknya. Terlihat beliau sibuk bersama warga lain menyelamatkan ternak-ternak
mereka dan beberapa warga juga terlihat menggiring puluhan ekor sapi agar tidak
terseret banjir.
Hingga Rabu pagi kondisi banjir kembali normal dan
warga yang mengungsi pada keluarganya sudah kembali ke rumah masing-masing dan mulai
sibuk membersihkan rumah dan halaman yang berlumpur, sehingga tidak banyak yang
keluar, kecuali yang PNS yang bekerja pada pagi hari dan sebagian guru yang
mengajar di sekolah.
“Dengan kondisi cuaca yang belum menentu, kita belum
tahu apakah ada banjir susulan, meski Rabu pagi masih terlihat hujan
rintik-rintik,” kata salah seorang warga desa tangga.
Hal senada dikemukakan pedagang sapi warga desa tangga,
ada puluhan ekor sapi yang dibeli yang akan dijual ke Jakarta. Namun, dengan
banjir ini kami harus berusaha menyelamatkan sapi dari terjangan banjir. “Satu
saja yang hilang kita bias rugi. Apalagi, target jumlah sudah ditentukan untuk
diantarpulaukan,” katanya, pada rabu pagi.
Pada saat bajir terjadi hinggga selasa malam kemarin Dusun
Diha yang berada di Desa Sie terisolir karena
jembatan penghubung dengan desa induk telah dilampaui air sehingga tidak dapat
dilewati, tetapi kini mulai normal kembali.
Berdasarkan Pantauan Tim Portal Himpas hingga rabu pagi
(22/1/14) meski banjir sudah mulai surut namun masih merendam ratusan hektar
lahan persawahan warga seperti persawahan sebelah timur desa simpasai, so sie,
so uma lige desa tangga, persawahan warga sakuru hingga persawahan warga desa
monta kecamatan monta, namun belum dapat dipastikan kerugian petani akibat musibah
ini. [AL]
