KM. Portal Himpas -- Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
(Dikpora) Kabupaten Bima menggelar Sosialisasi DAK Bidang Pendidikan Tingkat
SMP, SMA, SMK Se- Kabupaten Bima di Aula Hotel La Ila Kota Bima, Sabtu (30/5).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dikpora Tajudin, SH, M Si.
Ketua Panitia Amirudin, S.Pd dalam laporannya menjelaskan Sosialisasi yang dilaksanakan selama 1 (satu) hari, diikuti oleh 86 orang peserta yang terdiri dari 53 orang Kepala SMP,12 orang Kepala SMK dan 21 orang Kepala SMA.
Menurut Amirudin, sosialisasi digelar untuk lebih memahami petunjuk teknis serta menyamakan persepsi dalam perencanaan pelaksanaan DAK (Dana Alokasi Khusus) bidang pendidikan Tingkat SMP, SMA, SMK Pemerintah Kabupaten Bima.
“Tujuan diselenggarakannya sosialisasi ini antara lain agar sekolah dapat membuat perencanaan kegiatan secara tertib sesuai aturan dan meminimalisir terjadinya hal-hal yang dapat menimbulkan masalah dikemudian hari,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dikpora Kabupaten Bima Tajudin, SH, M.Si yang membuka sosialisasi mengharapkan pelaksanaan di masing-masing sekolah penerima DAK, harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu kepada para Kepala Sekolah agar banyak belajar dan berdiskusi kepada Tim Teknis dan Tim Fasilitasi terkait landasan hukum dan petunjuk teknis pelaksanaan DAK.
Tajudin, menekankan agar semua pihak yang terlibat dalam kepanitiaan pelaksanaan DAK, tidak anggap enteng terhadap administrasi, karena sekecil apapun kegiatan tersebut haruslah dapat dipertanggung jawabkan, termasuk bukti dokumentasi sejak awal pekerjaan hingga selesai.
Disamping itu, semua pihak
yang terlibat juga harus rapat bersama untuk menganalisa prioritas yang
dibutuhkan oleh sekolah, sehingga alokasi DAK terlaksana dengan baik dan tepat
sasaran.
“Saya mengharapkan kepada
semua pihak panitia agar menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik, mulai
dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap penyelesaian, termasuk terhadap SKPD
terkait sehingga dapat terlaksana dengan baik, tepat waktu dan tepat sasaran”,
ujar Tajudin.
Selain itu, mantan Kepala BKD
Kabupaten Bima ini menekankan agar DAK dalam pelaksanaannya
dibingkai menjadi satu persepsi, yaitu transparan, sesuai aturan,
tidak markup dan bisa dipertanggungjawabkan yang pada akhirnya
bermuara pada pelaksanaan pendidikan yang bermutu.
Melalui DAK tahun ini,
rehabilitasi gedung / ruang kelas dan peningkatan mutu pendidikan sekolah dasar
dapat lebih ditingkatkan. Peningkatan mutu pendidikan sangat berhubungan erat
dengan pendayagunaan fasilitas sekolah yang indikatornya terlihat jelas pada
pembangunan gedung, pengadaan sarana dan prasarana, serta kualitas pendidiknya.
Tak lupa Tajudin mengingatkan agar para peserta sosialisasi tidak segan
bertanya kepada para narasumber agar nantinya tidak ada kendala dan perbedaan
persepsi. “ Saya minta panitia untuk bisa menata agar terjadi peningkatan
kinerja dan kenyamanan kerja serta prestasi, karena muara dari pelaksanaan
forum ini adalah untuk menyatukan persepsi,” tegasnya menutup sambutannya. (humas
bimakab)