KM. Portal Himpas, - Sebanyak 61 orang mahasiswa Sekolah Tinggi
Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima mengikuti kegiatan yudisium,
Selasa (28/4). Acara yang digelar di ruang pasca sarjana S2 kampus setempat dihadiri
oleh ketua yayasan Stisip Mbojo Bima Mukhtar Yasin M.AP, ketua Stisip Drs.
Gufran M.Si, ketua prodi ilmu administrasi negara M. Taufik, M.AP, ketua prodi
ilmu komunikasi dan lingkup pimpinan Stisip Mbojo Bima serta dosen pengajar di
kampus setempat.
Dalam sambutannya ketua Stisip Mbojo
Bima, Drs. Gufran M.Si mengucapkan selamat kepada para peserta yudisium.
Kegiatan yang dilaksanakan hari ini sudah sesuai dengan pengumuman yang yang
disampaikan oleh ketua I (satu) Stisip Mbojo Bima. "Yudisum adalah
pengukuhan sarjana baru dengan status ini tidak ada lagi kendala bagi
saudara-saudara untuk meraih peluang kerja" ungkapnya.
Dengan satatus kampus yang terakreditasi
B, maka tidak ada lagi instansi atau perusahan yang menolak ijazah
saudara-saudara karena rata-rata perusahaan atau instansi pemerintahan mengharapkan wisudawan yang memiliki ijazah terakreditasi karena tidak
semua perguruan tinggi saat ini mampu mengajukan dokumen untuk akreditasi.
"Alhamdulillah berangkat dari kondisi yang minim kita mampu mengakreditasi
kampus ini dengan status akreditasi B," pungkasnya.
Ditambahkan, kendala saat ini adalah
kurangannya dana yang masuk ke lembaga akibat banyaknya mahasiswa yang
belum membayar tunggakan. Bahkan hingga hari ini honor dosen pembimbing dan penguji belum
terbayarkan. "Untuk itu, diharapkan kepada para peserta yudisium yang belum menyelesaikan administrasi agar segera menyelasaikannnya terutama yang berkaitan
dengan masalah keuangan," harapnya.
Dilanjutkan, meski sebelumnya telah
ditetapkan tanggal 30 April sebagai jadwal wisuda, namun karena adanya kendala tekhnis, maka pelaksanaan wisuda akan ditunda hingga tanggal 11 Mei mendatang sembari menunggu
dana yang masuk dan memberikan kesempatan kepada wisudawan untuk menyelesaikan segala bentuk administrasi.
Ditegaskan, seandainya dana yang masuk
kurang dari target yang telah ditentukan maka tidak tertutup kemungkinan wisuda akan
ditunda hingga tanggga 18 Mei dan bahkan bisa diundur hingga tanggal 30
Agustus 2015 mendatang. "Itu semua tergantung pada mahasiswa. Apakah
wisudanya mau dilaksanakan tanggal 11 Mei atau tanggal 30 Agustus 2015,"
tegasnya.
Kemudian bagi mahasiswa angkatan tahun 2006 s/d 2007 yang tidak mampu menyelasain studi hingga hari ini akan di drop out (DO) karena ini merupakan aturan
dari DIKTI. Selanjutnya bagi mahasiswa angkatan 2008 yang tidak menyelesaikan studi hingga Agustus mendatang juga akan dikenakan sanksi DO. "Langkah ini harus kami ambil karena merupakan aturan pusat dan kami tidak
mau kampus ini dibekukan akibat ulah mahasiswa yang berkarat," katanya.
Mengakhiri sambutannya Gufran kembali menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta yudisium yang telah berhasil menyelesaikan studi di kampus Stisip Mbojo Bima. "Setelah dikukuhkan dan diyudisium saudara-saudara berhak menyandang gelar sarjana sosial. Semoga ilmu yang diterima selama perkuliahan dapat diterapkan dan dimanfaatkan dalam kehidupan bermasyarakat," tutupnya. (Son)
Mengakhiri sambutannya Gufran kembali menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta yudisium yang telah berhasil menyelesaikan studi di kampus Stisip Mbojo Bima. "Setelah dikukuhkan dan diyudisium saudara-saudara berhak menyandang gelar sarjana sosial. Semoga ilmu yang diterima selama perkuliahan dapat diterapkan dan dimanfaatkan dalam kehidupan bermasyarakat," tutupnya. (Son)