BKAD Kecamatan Monta Gelar MAD Khusus

KM. Portal Himpas, - Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) PNPM Mandiri Perdesaan, Kecamatan Monta menggelar Musyawarah Antar Desa (MAD) Khusus, Selasa (09/12).  Acara yang digelar di aula kantor Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Monta ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah dan tokoh masyarakat dari 14 desa seperti kepala desa, anggota BPD, anggota LPMD dan tiga orang perwakilan perempuan dari masing-masing desa.

Arif Kusnadhi, Ketua BKAD Kecamatan Monta yang ditemui disela-sela acara berlangsung mengatakan, tujuan diadakan kegiatan MAD khusus adalah untuk memperkuat penataan kelembagaan BKAD dan lembaga bentukan BKAD di tingkat desa. Dalam hal ini BKAD akan melakukan sosialisasi tentang berubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Standart Operasional Prosedural (SOP) yang baru.

Maka untuk memperkuat kelembagaan tersebut para pelaku tentu harus memahami AD/ART dan SOP untuk itu sangat penting dilakukan MAD khusus  hari ini. Selain sosialisasi dalam agenda ini juga akan membahas tentang perubahan AD/ART dan SOP. “Jika peserta forum menginkan adanya perubahan maka bisa saja dilakukan perbaikan sepanjang perubahan itu masih dalam koridor Petunjuk Tekhis Operasional (PTO) yang berlaku,” katanya.

Untuk itu dengan adanya kegiatan ini ia berharap agar para pelaku dapat memahami apa yang disampaikan, sehingga dalam setiap kegiatan para pelaku tetap mengacu pada AD/ART dan SOP . “Demi terwujudnya  lembaga yang baik, maka diharapkan kepada para pelaku agar memahami AD/ART dan SOP sebagai acuan dasar dalam menjalankan setiap kegiatan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia juga berharap agar peserta  yang hadir dapat mensosialisasikan tentang manfaat program PNPM Mandiri bagi masyarakat perdesaan, karena melalui program ini masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya baik itu program pembangunan yang bersifat fisik maupun program non fisik. karena dengan adanya kerjasama yang baik maka program akan berjalan dengan baik.

Munurutnya, lembaga BKAD adalah organisasi kerja yang berperan sebagai lembaga yang mengelola perencanaan pembangunan partisipatif, mengembangkan bentuk-bentuk kerjasama antar desa, menumbuhkembangkan usaha-usaha pengelolaan dan pelestarian asset produktif, serta mengembangkan kemampuan pengelolaan program-program pemberdayaan masyarakat. [Son]