Adu Jotos! Pelajar SMP di Polisikan

Sunday 28 September 20140 comments

KM. Portal Himpas, - Perkelahian yang melibatkan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Monta dan Sekolah Madrasa Tsanawiah Swasta (MTs) terjadi di Desa Tangga Kecamatan Monta, pada Jum’at (26/9). Akibatnya, di hari yang sama, Dimas Cs pelajar SMPN 1 Monta di Polisikan oleh orang tua Andang Kusnanda pelajar MTs.

Rohani (38), orang tua Andang menuturkan, perkelahian yang melibatkan dua pelajar itu terjadi usai jam pulang sekolah. Saat itu ia melihat segerombolan siswa SMPN 1 Monta ingin menyerang anaknya. “Karena takut, Andang melarikan diri masuk ke dalam rumah,” tuturnya.

Tidak hanya sampai disitu katanya, puluhan pelajar yang juga sebagian terlihat membawa senjata tajam itu ingin menerobos. “Bahkan ketika saya berusaha  melarang, saya juga dipukul,” katanya.

Rohani, yang tidak tahan dengan kelakuan puluhan pelajar itu, langsung melaporkannya ke pihak yang berwajib. “Mengetahui  masalahnya sudah dilaporkan, akhirnya puluhan pelajar tersebut membubarkan diri,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, hari ini kami dipanggil untuk memberikan keterangan terkait kasus perkelahian kemarin, tetapi kedua belah pihak telah sepak untuk menyelesaikan kasus ini dengan cara kekeluargaan.

“Di hadapan polisi kedua pihak telah menandatangi surat pernyataan damai dan pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi,” kata Rohani saat di temui di Mapolsek Monta, Sabtu (27/9).

Selain itu, Kaharuddin M. Siddik, Mantan Kades Sie yang mewakili orang tua Dimas mengatakan, berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah berupaya untuk mendamaikan kedua belah pihak. Pelaku telah menandatangani surat pernyataan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. “Sehingga hari ini kedua belah pihak telah menyepakati perjanjian damai,” katanya, Sabtu.

Di tempat yang sama, Syarifuddin, S.Pd Guru BP/BK SMPN 1 Monta yang mewakili sekolah dalam penanganan kasus tersebut mengatakan, perkelahian pelajar terjadi setelah jam pulang sekolah, informasi baru kami ketahui setelah ada pemberitahuan dari pihak Kepolisian.


Diakunya, Dimas merupakan salahsatu siswa kelas dua dari sekolahnya. Kemudian  dengan adanya kasus seperti ini pihaknya berjanji, “Akan lebih meningkatkan pengawasan terhadapat siswa dan bagi siswa yang bermasalah akan diberikan pembinaan khusus,” katanya. [AL]

Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KAMPUNG MEDIA PORTAL HIMPAS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger