KM. Portal Himpas - Menjelang Bulan Suci Ramadhan, harga sejumlah
komoditi Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dibeberapa pasar Kota Bima sudah mulai
naik, sebut saja salah satunya adalah bawang merah. Dari harga seminggu yang
lalu hanya 10 ribu rupiah perkilogram kini merangkak naik menjadi 15
ribu rupiah perkilonya.
Mirna
(22) warga kampung Bara, Kelurahan Paruga mengatakan, harga bawang kian
merangkak naik. Meskipun belum diketahui penyebababnya, “biasanya menjelang
Bulan ramadhan harga komoditi pasar khususnya sembako dan bawang akan naik,”
katanya Senin, (09/06).
Untuk
sementara kenaikan harga yang begitu signifikan terjadi pada komoditi bawang
merah, karena dari harga Rp. 10 ribu/kg, kemudian merangkak menjadi Rp. 15
ribu/kg, hingga pekan ini, naik menjadi Rp. 20 ribu/kg. Sedangkan untuk harga
komoditi lainnya masih stabil yakni Beras Rp. 8 ribu/kg, cabe panjang, cabe keriting
dan cabe rawit rata-rata Rp. 20 ribu/kg. sementara gula merah juga masih stabil
Rp. 20 ribu/kg. “selain harga bawang merah, komoditi lain masih stabil,” ujarnya.
Hal senada disampaikan pedagang lain, Nurmi (31) warga Kampung Sumbawa, Kelurahan Tanjung
mengatakan, harga sembako pekan ini masih stabil. Hanya saja harga bawang merah yang merangkak naik. “Kemungkinan ini akan terjadi sampai pada H-3
bulan Ramadhan,”katanya. Ia juga mengaggap hal ini sudah menjadi kondisi pangsa
pasar yang biasa terjadi setiap tahun menjelang bulan suci ramadha.
Meskipun saat ini banyak keluhan warga, tidak
menapiknya untuk memberikan tanggapan. Bahwa memang dari distributor harganya sudah
naik. Kami hanya mengambil keuntungan Rp. 2 ribu/kg dari harga dasar. Semoga jelang
H-3 kenaikan harga tidak semakin mencekik pasar, “karena kebutuhan bawang untuk bulan
ramdhan sangat melonjak drastis termasuk komoditi lainnya kemungkinan akan ikut
naik juga,” katanya. [OB]