KM. Portal Himpas, - Dengan semakin majunya Dunia Informasi dan Tekhnologi dewasa ini, juga memicu terjadinya peningkatan
pengguana IT diseluruh Dunia. Termasuk para pengguna Internet yang semakin
menjamur diseluruh pelosok negeri ini, bahkan internet telah menyentuh hampir
semua sisi kehidupan manusia.
Dengan
meningkatnya pengguna internet tentu harus disertai dengan sarana yang memadai
atau dengan fasilitas Internet yang dapat diakses oleh setiap lapisan
masyarakat, kendati demikian pemerintah telah mengupayakan pemberantasan Buta
Internet (Bunet) dengan menyediakan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) yang
ditempatkan di tiap-tiap kecamatan sehingga bagi warga yang ingin megakses
internet bisa langsung mendatangi lokasi PLIK yang telah disediakan.
Namun,
lain halnya dengan keadaan warga Monta Dalam ketika mereka ingin mengakses
internet, maka harus menempuh jarak puluhan kilometer untuk mendatangi lokasi
PLIK yang berada di Desa Tangga, karena berdasarkan letak geografis Kecamatan
Monta, Kabupaten Bima terbagi menjadi dua wilayah yaitu Monta bagian Utara dan
Monta bagian Selatan.
Monta
Selatan juga biasa disebut sebagai “Monta Dalam” dan masing-masing wilayah ini
memiliki 7 Desa yang saling berdekatan. Berhubung lokasi Desa Tangga berada
wilayah Monta Utara, maka bagi warga Monta Dalam yang ingin mengakses internet harus
rela menempuh jarak puluhan kilometer untuk mendatangin lokasi PLIK yang dimaksud.
Kaharuddin,
SH warga Desa Tangga Baru yang juga berprofesi sebagai wartawan ini, menyebutkan
ketika ingin mengirim berita melalui email “saya harus menempuh jarak puluhan
kilometer untuk mendatangi Warnet/PLIK yang berada di Desa Tangga sendainya
warnet disana tutup atau terganggu, maka untuk mengirim berita saya harus rela mencari
warnet lain yang berada di Tente atau di kecamatan Woha,” katanya.
Hal
senada juga disampaikan oleh Jamal, Warga Desa Sondo, sebagai seorang pengajar
banyak referensi yang dapat diambil melalui internet seperti bahan pengajaran
dan RPP “untuk mengakses internet kami harus ke PLIK yang berada di desa Tangga
atau di Kecamatan Woha yang jaraknya lumayan jauh bagi pengguna yang memiliki
Modem bisa saja mengakses internet melalui jaringan Telkomsel atau XL tetapi
jaringannya agak lelet dan biaya pemakaiannyapun akan lebih mahal,” katanya Rabu
kemarin.
Baca juga disini: KAMPUNG MEDIA Citizen Journalism