Nyenggol Dam Truk, 2 Pelajar Luka Ringan

Friday, 23 May 20140 comments

KM. Portal Himpas, - Kecelakaan kembali terjadi di Jalan Lintas Tente Parado tepatnya di depan lapangan Mekar Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. Kecelakaan yang terjadi pada hari Jum’at pagi (23/05) melibatkan  dua kendaraan antara pengendara sepeda motor jenis Supra dan mobil Dam Truk.

Dari keterangan saksi yang melihat kejadian, sepeda motor yang datang dari arah selatan tesebut menyenggol sebuah mobil Dam Truk yang sedang terparkir persisnya di depan lapangan desa sie. Sementara pengendaraa sepeda motor yang diketahui namanya Syaifullah adalah pelajar salah satu SMU di kecamatan Monta. Saat itu dia mencoba mendahului kendaraan Pick Up yang ada di depannya sebelum sempat mendahului mobil pick up, datang kendaraan lain dari arah yang berlawanan akhirnya dia kaget dan membanting setir ke arah kanan dan menabrak mobil Dam Truk yang sedang terparkir.

Masih beruntung kedua pelajar yang berboncengan ini tidak mengalami luka cukup parah hanya mengalami luka ringan dan tidak dilarikan kerumah sakit hanya saja sepeda motor jenis supra yang mereka tumpangi mengalami kerusakan cukup parah dan hancur dibagian depan. Kecelakan yang terjadi sekitar pukul 11.00 wita pagi ini, menarik banyak perhatian warga dan pengguna jalan sehingga menyebabkan kemacetan disekitar lokasi.

Selain itu, dari keterangan Ahmad (34) sopir mobil Dam Truk, Saat itu mobilnya mengalami kerusakan dan menunggu kunci yang akan dibawa oleh temannya dari Sila, Kecamatan Bolo, untuk memperbaiki kendaraan tersebut. Sambil menunggu temannya Ia tertidur diatas mobil yang sedang terparkir tiba-tiba mendengar sebuah dentuman keras, ternyata ada sebuah sepeda motor yang menabrak mobilnya dari belakang kemudian diapun bergegas untuk menolong kedua pelajar yang jatuh tersebut dan membatu mengangkat kendaraan yang nyangkut di roda belakang mobilnya.

“Masih beruntung kedua pelajar ini  hanya mengalami luka ringan namun kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kerusakan yang cukup parah,” kata dia.

Namun, kasus ini tidak sampai ditangani oleh pihak yang berwajib karena kedua pelajar menyadari kesalah yang mereka lakukan, akhirnya menemui jalan damai dan kedua belah pihak sepakat untuk meperbaiki kendaraan masing-masing. 

Sungguh Ironi, berdasarkan keterangan dan data yang kami dapatkan bahwan sepeda motor yang dikendarai oleh kedua pelajar ini tidak memiliki rem sama sekali hanya mengandalkan gigi untuk menghentikan kedaraan, bahkan usia mereka masih dibawah umur dan belum bisa  mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) karena sesuai dengan persyaratan untuk mendapatkan SIM adalah warga negara Indonesia yang sudah menikah atau berusia 17 tahun. [AL]

Baca juga disini: KAMPUNG MEDIA Citizen Journalism
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KAMPUNG MEDIA PORTAL HIMPAS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger