Petani Padi Monta Dalam Terancam Gagal Panen

Thursday, 13 March 20140 comments

KM. Portal Himpas, - Nampaknya masyarakat Kecamatan Monta bagian Selatan Kabupaten Bima, tidak akan pernah beranjak dari masalah klasiknya, yakni “Gagal Panen”. Pasalnya Ratusan Hektar Lahan Pertanian Tanaman Padi kembali dilanda kekeringan yang cukup serius, seperti di tahun 2009 silam, sehingga mengakibatkan padi gagal panen, yang mestinya pada awal bulan April Mendatang sudah mulai panen. Tapi apa hendak dikata, hampir semua lahan tanaman padi tidak bisa tumbuh dengan baik diakibatkan minimnya intensitas hujan selama beberapa pekan terakhir.

Sepertinya masyarakat Monta bagian selatan telah bersahabat dengan wilayah kering, aliaswilayah tadah hujan. Mereka dalam sejarah perjalanan hidupnya, selalu punya asa yang besar terhadap pergantian kepemimpinan daerah maupun kepemimpinan melalui wakil mereka di DPRD. Tiap calon kepala daerah selalu disampaikan opsi penyelesaian masalah kekeringan yang sering melanda mereka, diantaranya; pembangunan Dam Nteli, pembangunan Bor Dalam tiap Desa se-Monta Selatan.

Opsi penyelesaian ini kerap disampaikan juga pada saat kunjungan Kerja Bupati maupun wakil Bupati Bima, Reses Dewan dan apalagi ketika musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) masyarakat selalu menitipkan agar usulan mereka dapat diprioritaskan dalam setiap tahunnya. Namun, usulan selalu berhenti ditingkat Musrenbang Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), maupun Musrenbang Kabupaten. Alasan yang sering disampaikan oleh Pemerintah cukup sederhana, yakni tidak cukup anggaran.

Kepala Desa Waro, Muhamad Ali, SH, membenarkan bahwa lahan persawahan rakyatnya saat ini sedang dilanda kekeringan cukup serius sehingga dipastikan sekitar 175 hektar terancam gagal panen, masalah ini sudah kami laporkan secara resmi kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian Kabupaten Bima, untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian, karna masyarakat saya bergantung pada produtifitas hasil pertanian. jika gagal panen, maka sudah pasti masyarakat akan kelaparan. Oleh karena itu dirinya juga berharap pada Dinas Sosial Kabupaten Bima,minimal ada tanggap darurat sebagai langkah awal, mengikat kondisi ekonomi masyarakat saat ini memprihatinkan.


Menurutnya, “Jika saja Pemerintah Daerah selama ini tanggap terkait persoalan yang kerap melanda petani Monta Selatan, pasti masalah kekeringan ini dapat diatasi, sebab sejak dulu kami telah mengusulkan pada pemerintah agar membangun Bor Dalam maupun dam sebagai solusi yang tepat. Namun, Pemerintah Daerah terkesan tutup mata,” pungkasnya. (OB) 
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KAMPUNG MEDIA PORTAL HIMPAS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger